Marketnews.id Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan akan menyelesaikan masalah tingginya impor baja yang menjadi pemberat terbesar pada neraca dagang nasional. Kementerian setidaknya telah menyiapkan tiga jurus yakni untuk mengurangi impor dan meningkatkan pangsa pasar lokal industri baja nasional. Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA) mendata pabrikan baja nasional sejatinya telah …
Read More »Produksi Migas PHE Semester I 2025 Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak Per Hari
MarketNews.id- PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina buktikan kontri…
Petrosea (PTRO) Ekspansi Usaha Sektor Mineral Emas Ke PNG
MarketNews.id- Petrosea (PTRO), tengah mengincar cuan dari jasa pertambangan emas di negara tetangga…
Laba Bersih TLKM Merosot 6,6 Persen Jadi Rp10,9 Triliun Di Semester I 2025
MarketNews.id- Telekomunikasi Indonesia (TLKM), mengalami penyusutan pendapatan sedalam 2,6 persen s…
TPIA Membalikan Kerugian USD47,5 Juta Menjadi Laba Sebesar USD1,272 Miliar Di Semester I 2025.
MarketNews.id-Chandra Asri Pacific (TPIA), harus menguras kas bersih sedalam USD35,848 juta untuk ak…
OJK Belum Ambil Sikap Atas Kewajiban Tender Offer Hanwha Life Terhadap NOBU
MarketNews.id-Otoritas Jasa Keuangan (OJK), belum mengambil sikap terkait kewajiban lanjutan bagi Ha…
Berpotensi Rugikan Investor, OJK Gunakan Saringan Efek Syariah Klausul Rasio Utang Lama
MarketNews.id- Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengakui kebijakannya rentan merugikan investor d…
ASII Raih Pertumbuhan Pendapatan 1,8 Persen Jadi Rp162,8 Triliun Di Semester I 2025
MarketNews.id-Astra International (ASII), membukukan pertumbuhan pendapatan 1,8 persen secara tahuna…
Barito Renewables Energy (BREN) Catatkan Laba Bersih USD65,4 Juta Di Juni 2025
MarketNews.id-Barito Renewables Energy (BREN), melaporkan pertumbuhan pendapatan konsolidasian 3,4 p…
Laba Bersih PTBA Turun 59 Persen Di Semester I 2025 Jadi Rp833,04 Miliar
MarketNews.id-Bukit Asam (PTBA), membukukan peningkatan pendapatan 4,08 persen secara tahunan menjad…
Amman Mineral Alami Kerugian Di Semester I 2025 Sebesar USD148 Juta
MarketNews.id-Amman Mineral Internasional (AMMN), alami penyusutan penjualan sedalam 88,2 persen sec…
Berita Terbaru
Dua Emiten Baru Dicatatkan Hari ini, Keduanya Autorejection Atas Karena Meningkat 70 %
Marketnews.id Ditengah perdagangan saham yang terus mengalami pelemahan, dua emiten baru justru mengalami peningkatan harga yang melebihi ambang batas atas. Konsekuensi nya perdagangan saham tersebut terhenti. Bursa Efek Indonesia (BEI), kedatangan dua emiten barunya yang mencatatkan saham perdana melalui skema penawaran umum perdana saham atau initial public offering / (IPO). …
Read More »Jasa Marga Akan Cari Utang Baru Rp5 Triliun Buat Ekpansi Usaha
Marketnews.id Bisnis bidang infrastruktur memang bisnis padat modal dan padat karya. Keduanya harus sejalan agar bisnis terus berlanjut dan berkesinambungan. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), memastikan bahwa perseroan akan melakukan penggalangan dana melalui penerbitan beberapa instrumen surat utang senilai Rp5 triliun pada semester pertama tahun ini. Menurut Corporate Secretary …
Read More »Kasus Jiwasraya Sudah Masuk Ranah Politik. Mampukah Otoritas Bursa Netral?
Marketnews.id Otoritas Bursa mulai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan anak usaha dari BEI seperti Kostodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan KPEI harus netral dan transparan dalam menjelaskan kasus gagal bayar asuransi Jiwasraya kepada pihak berwenang yang saat ini sedang melakukan penyelidikan. Seperti diketahui, kasus gagal …
Read More »Bisnis LNG Pertamina Dialihkan Ke PGN. Bagaimana Dampak Pada Kenerja PGN?
Marketnews.id Efisiensi dan optimalisasi terjadi pada dua entiti bisnis milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pertamina melepas bisnis LNG dan diserahkan ke PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Sedangkan PGN mendapat tambahan pendapatan dari bisnis ex Pertamina dibidang LNG. Sementara Pertamina akan lebih fokus ke bisnis inti nya agar terjadi efisiensi …
Read More »Asuransi Kredit Indonesia Raup Premi Rp14,12 Triliun, Tumbuh 34,84%
Marketnews.id Sedia payung sebelum hujan, salah satu ungkapan yang sering dilontarkan di dunia asuransi untuk merangkul nasabah. Semakain banyak nasabah asuransi, semakin menguntungkan perusahaan asuransi tersebut. Keberhasilan bisnis asuransi salah satu nya dilihat dari besar atau kecilnya premi yang diraih. PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo mencatatkan kinerja positif …
Read More »Lancartama Sejati Optimistik Raih Laba Tahun Ini Sekitar Rp20 miliar
Marketnews.id Tahun 2020 bisa disebut tahun kebangkitan bisnis infrastruktur khususnya pembangunan kontruksi, properti dan perumahannya. Di Bursa Efek Indonesia (BEI) saja, sejak awal tahun ini sudah dua emiten baru mencatkan sahamnya. Tujuannya tidak lain, agar masyarakat ikut serta jadi pemilik perusahaan sebagai pemegang saham publik. Di sisi lain, perusahaan mendapat …
Read More »BTN Luncurkan Aplikasi Baru Layanan Mobile Banking
Marketnews.id Bank Tabungan Negara (BTN) telah menyiapkan belanja modal (capex) IT sebesar Rp 500 miliar tahun ini. Sebagian dana tersebut akan dipakai untuk pengembangan layanan untuk mempermudah transaksi nasabah e-channel. Inovasi teranyar yang dilakukan adalah dengan melakukan peluncuran aplikasi baru layanan mobile banking. Dengan tampilan baru tersebut, mobile banking BTN …
Read More »PT Jasa Marga Tbk Siap IPO kan Anak Usahanya Tahun Depan
Marketnews.id Dana murah buat modal usaha memang tempat nya di pasar modal. Tidak heran, bila induk usaha sebuah perusahaan yang telah menjual sahamnya ke publik, maka anak usahanya pun diarahkan untuk melakukan hal yang sama. PT Jasa Marga Tbk (JSMR), berencana mengantar sub-holdingnya yaitu PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) untuk …
Read More »IPO Nara Hotel Ditunda Oleh BEI. Pooling saham Tidak Fair Atau Ada Markup Aset
Marketnews.id Sepanjang tahun lalu, setidaknya sudah 76 emiten baru mencatatkan sahamnya di BEI. Semuanya berjalan mulus dan sukses di pasar perdana. Bahkan harga saham yang baru dicatat kan mengalami peningkatan harga yang melebihi ketentuan, hingga terjadi auto rejection. Terdongkrak nya harga saham di pasar perdana, ternyata tidak bertahan lama. Setelah …
Read More »