Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia

Multipolar Technology Tbk (MLPT) Berencana  Stock Split

MarketNews.id- Manajemen Multipolar Technology (MLPT), mengaku tengah melakukan kajian pemecahan nominal saham atau stock split guna memberi ruang lebih besar kepada investor ritel dalam berinvestasi pada saham perseroan.  Menurut Direktur Utama MLPT Wahyudi Chandra, bahwa kajian itu telah juga dibicarakan dengan pemegang saham pengendali perseroan. “Kajian ini sangat mendalam agar …

Read More »

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Terdongkrak 1,74 Persen Ke Level 6.645,78

MarketNews.id-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 113,79 poin atau 1,74 persen ke level 6.645,78 pada penutupan perdagangan bursa sore ini, Rabu 12 Februari 2025. Berdasarkan data idxmobile, investor melakukan 1,086 juta kali transaksi senilai Rp10,92 triliun atas 16,25 miliar saham. Sebanyak 382 saham berhasil menguat, 346 saham tetap sama dengan …

Read More »

Laba Bersih Bank BRI Rp60,154 Triliun Di 2024. Naik Halus 0,00091 Persen

MarketNews.id-Bank Rakyat Indonesia (BBRI), mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih serta premi bersih 4,1 persen secara tahunan menjadi Rp145,307 triliun pada akhir tahun 2024. Hal itu ditopang total penyaluran kredit dan pembiayaan tumbuh 7 persen secara tahunan menjadi Rp1.354,6 triliun. Walau beban operasional lainnya bengkak 6,3 persen secara tahunan menjadi Rp66,726 …

Read More »

BEI : Jual Kosong Tidak Akan Ikut Menekan Indek Saham

MarketNews.id-Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai, pelaksanaan layanan jual kosong atau short selling tidak akan ikut menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada kondisi pasar tengah tertekan seperti belakangan ini . Menurut Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik bahwa  layanan short selling dan intraday short selling justru berpotensi mengurangi tekanan jual pada …

Read More »

Bain Capital Credit LP Bayarkan Utang SRAJ Sebesar Rp524,16 Miliar

MarketNews.id- Sejahteraraya Anugrahjaya( SRAJ), emiten pengelola rumah sakit milik Dato Sri Tahir akan dibantu Bain Capital Credit LP untuk membayar utang kepada pengendali perseroan senilai Rp524,16 miliar. Caranya, SRAJ menerbitkan 238.254.545 saham baru bernomimal jkRp100 per lembar melalui Penambahan  Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. …

Read More »

Jelang Disapih, Laba BTN Syariah Naik 24 Persen Jadi Rp872 Miliar Di 2024

MarketNews.id- BTN Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp872 miliar pada akhir 2024, meningkat 24,2 persen secara tahunan dari tahun 2023 sebesar Rp702 miliar. Peningkatan laba bersih BTN Syariah ditopang oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat 18,3 persen secara tahunan menjadi Rp44 triliun dibandingkan Rp37 triliun pada tahun 2023. Sementara itu, pertumbuhan …

Read More »

Pefindo Resmi Jadi Penyedia Reviu Eksternal Green Bond

MarketNews.id-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sebagai lembaga Pemeringkat Efek telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan kegiatan usaha lain sebagai Penyedia Reviu Eksternal. Jasa baru yang diberikan oleh Pefindo dalam bidang Penyedia Reviu Eksternal atas EBUS berlandasan lingkungan atau Green Bond Verifier (GBV) diharapkan dapat mendorong lebih …

Read More »

Keluarga Bakrie Tetap Kendalikan DEWA, Walaupun Investor Baru Mayoritas

MarketNews.id- Nirwan Dermawan Bakrie, melalui Zurich Assets International Ltd dan Goldwave Capital Limited tetap menjadi pengendali Darma Henwa (DEWA) setelah pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(PMTHETD) atau private placement. Seperti diketahui, tiga kreditur usaha DEWA dengan total nilai tagihan senilai Rp1,412 triliun akan menjadi penyerap  3.954.823.266 lembar …

Read More »

Smartfren Telecom (FREN) Alami Kerugian Bersih Sebesar Rp1, 294 Triliun Di 2024

MarketNews.id- Smartfren Telecom (FREN) mengalami penyusutan pendapatan 2,02 persen secara tahunan menjadi Rp11,419 triliun pada tahun 2024. Pasalnya, pendapatan jasa telekomunikasi data merosot 2,7 persen secara tahunan menjadi Rp9,904 triliun. Senasib, pendapatan jasa interkoneksi melorot 34,7 persen secara tahunan menjadi Rp259,8 miliar. Tapi pendapatan lain lain tumbuh 5,9 persen secara …

Read More »

Link Net Tbk (LINK) Alami Peningkatan Rugi Bersih di 2024 Jadi Rp 1,185 Triliun

MarketNews.id-Link Net (LINK), mengalami penyusutan pendapatan sedalam 1,21 persen secara tahunan menjadi Rp2,52 triliun pada tahun 2024. Pasalnya, pendapatan dari saluran TV Kabel pelanggan rumahan amblas 39,7 persen secara tahunan menjadi Rp929,62 miliar. Senasib, pendapatan jasa internet pita lebar merosot 4,3 persen secara tahunan menjadi Rp830,06 miliar. Tapi pendapatan jasa …

Read More »