MarketNews.id-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan bangga mengumumkan pencapaian terbaru, yakni jumlah investor pasar modal di Indonesia yang telah melampaui 14 juta single investor identification (SID). Hingga Kamis, 3 Oktober 2024, jumlahnya telah mencapai sejumlah 14.001.651 SID, tumbuh 1.833.590 SID baru dibanding posisi di akhir tahun lalu sebesar 12.168.061 SID. …
Read More »Headline
Laba Bersih Jaya Ancol Anjlok 41 Persen Jadi Rp100, 59 Miliar Di September 2024.
MarketNews.id-Penurunan pendapatan usaha jadi penyebab utama ambrolnya laba bersih emiten PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) di September 2024. Menurunnya minat masyarakat bertamasya ke Ancol, terkait dengannya melemahnya daya beli masyarakat yang terukur dari terjadi deflasi dalam lima bulan terakhir. Manajemen PJAA bertanggung jawab atas menurunya kinerja perseroan di kuartal …
Read More »Chandra Shipping International (CSI) Gandeng Pertamina Int Shipping (PIS)
MarketNews.id-Sinergi usaha antara Chandra Asri Grup Dan Pertamina Grup dalam bidang transportasi laut untuk perkuat rantai pasok industri maritim masing-masing. Kerjasama kedua entiti bisnis ini dimulai dari kerjasama studi kelayakan potensi di bidang kimia, bitumen dan transportasi. Anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk ( TPIA ), PT Chandra Daya …
Read More »Nusantara Regas Raih Penghargaan Keselamatan Kerja Migas
MarketNews.id-Jamin keandalan operasional dengan mengutamakan aspek keselamatan kerja, PT Nusantara Regas (NR) memperoleh pengakuan dari Kementerian ESDM. NR berhasil meraih penghargaan Patra Nirbhaya Karya Madya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja Sebagai Akibat Kecelakaan, penghargaan diberikan di Hotel JS Luwansa pada Senin …
Read More »BEI : 40 Persen Calon Emiten Terdiskualifikasi Lantaran Tak Penuhi Syarat
MarketNews.id-Calon emiten yang mencoba peruntungan mengalang dana di pasar modal perlu memastikan, kelangsung usaha perusahaan pada masa akan datang berjalan dan bertumbuh. Pasalnya, mayoritas perusahaan yang mencoba mendaftar menjadi perusahaan tercatat pada Bursa Efek Indonsia (BEI) tak lolos karena faktor kelangsungan usaha diragukan. Hal itu disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, …
Read More »Summarecon Agung (SMRA) Modali Anak Usaha Rp485,7 Miliar Di Tangsel
MarketNews.id- Summarecon Agung (SMRA) memperkuat modal anak usaha yang menjadi pengembang di Tanggerang Selatan (Tangsel) . Caranya, SMRA telah menambah modal senilai Rp485,57 miliar kepada anak usahanya Summarecon Property Development guna mendukung pertumbuhan. Sekretaris Perusahaan SMRA, Lydia Tjio melaporkan modal perseroan yang dibenamkan pada anak usaha itu menjadi Rp5,051 triliun …
Read More »POWR Yakin Penerbitan Surat Utang USD500 Juta Akan Tingkatkan Likuiditas Perusahaan
MarketNews.id- Cikarang Listrindo (POWR) akan membayar beban bunga pendanaan lebih tinggi dari sebelumnya karena membayar surat utang dengan bunga lebih tinggi. Pasalnya, POWR akan menerbitkan surat utang senilai USD500 juta untuk membayar surat utang senilai USD550 juta jatuh tempo tahun 2026 yang diterbitkan anak usahanya, Listrindo Capital B V. Mengutip …
Read More »Terapkan Cluster Drilling, PHR Optimis Percepat Pemboran Dengan Efisiensi Hingga Rp 248 Miliar Di 2024
MarketNews.id-Melalui metode pemboran satu tapak banyak sumur (cluster drilling), Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mempercepat proses pemboran dengan memangkas waktu dan biaya pengadaan dan konstruksi tapak sumur di Lapangan Petani, dengan nilai efisiensi hingga Rp248 miliar pada tahun 2024. Pemboran serta konstruksi produksi satu sumur lazimnya dilakukan di atas satu …
Read More »Bersama Digital Data Centres Sasar Pusat Data Senilai USD3,7 Miliar
MarketNews.id-Pasar data center global diprediksi akan bertumbuh hingga 52.010 MW di tahun 2028. Tren pertumbuhan ini juga terjadi di Asia Tenggara dengan ukuran pasar data center diproyeksikan mencapai 2.733 MW di tahun 2028. Pasar data center Indonesia tumbuh mencapai USD 3,37 miliar dan dari sisi investasi mencapai USD 634 juta …
Read More »Spekulan Borong Saham Bukalapak Di Rp250 Per Saham
MarketNews.id-Saham Bukalapak.com (BUKA) kembali mengeliat dengan adanya nilai transaksi jumbo di pasar negosiasi senilai Rp2,008 triliun pada perdagangan sesi pertama, Rabu 9 Oktober 2024. Berdasarkan pantauan Redaksi, BUKA di pasar negosiasi di buka pada level Rp250 per lembar dan kembali menyentuh level terendah di level Rp120 per lembar. sehingga harta …
Read More »