Marketnews.id Usaha Pemerintah untuk meningkatkan peringkat Indonesia dibidang kemudahan berinvestasi masih melalui jalan panjang. Saat ini posisi Indonesia masih diurutan ke 73, sementara Pemerintah berharap peringkat kemudahan berinvestasi meningkatkan di urutan ke 40. Mampukah Badan Koordinasi Penanaman Modal mendongak peringkat investasi Indonesia. Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) berharap …
Read More »SMGR Alami Penurunan Laba Bersih Sebesar 92,4 Persen Jadi Rp39,9 Miliar Di Juni 2025
MarketNews.id-Semen Indonesia (SMGR), melanjutkan penurunan kinerja keuangan dalam 3 tahun belakanga…
OJK Akan Memberikan Tindakan Tertentu Agar Ajaib Segera Memperbaiki Layanan Ke Investor
MarketNews.id-Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengaku masih mengumpulkan data dan informasi atas layan…
Triputra Agro Persada (TAPG) Akan Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp39 Per Lembar
MarketNews.id-Triputra Agro Persada (TAPG), akan membagikan dividen tengah tahun 2025 atau interim s…
Produksi Migas PHE Semester I 2025 Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak Per Hari
MarketNews.id- PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina buktikan kontri…
Petrosea (PTRO) Ekspansi Usaha Sektor Mineral Emas Ke PNG
MarketNews.id- Petrosea (PTRO), tengah mengincar cuan dari jasa pertambangan emas di negara tetangga…
Laba Bersih TLKM Merosot 6,6 Persen Jadi Rp10,9 Triliun Di Semester I 2025
MarketNews.id- Telekomunikasi Indonesia (TLKM), mengalami penyusutan pendapatan sedalam 2,6 persen s…
TPIA Membalikan Kerugian USD47,5 Juta Menjadi Laba Sebesar USD1,272 Miliar Di Semester I 2025.
MarketNews.id-Chandra Asri Pacific (TPIA), harus menguras kas bersih sedalam USD35,848 juta untuk ak…
OJK Belum Ambil Sikap Atas Kewajiban Tender Offer Hanwha Life Terhadap NOBU
MarketNews.id-Otoritas Jasa Keuangan (OJK), belum mengambil sikap terkait kewajiban lanjutan bagi Ha…
Berpotensi Rugikan Investor, OJK Gunakan Saringan Efek Syariah Klausul Rasio Utang Lama
MarketNews.id- Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengakui kebijakannya rentan merugikan investor d…
ASII Raih Pertumbuhan Pendapatan 1,8 Persen Jadi Rp162,8 Triliun Di Semester I 2025
MarketNews.id-Astra International (ASII), membukukan pertumbuhan pendapatan 1,8 persen secara tahuna…
Berita Terbaru
BEI: Volume Transaksi Harian Meningkat, Nilai Transaksi Menurun Sepekan Ini
Marketnews.id Masih lesunya perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, membuat beberapa perusahaan menahan diri untuk mencatatkan sahamnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) posisi nya masih dibawah 6.000. Sepanjang perdagangan sepekan terakhir (17-21 Februari 2020), rata-ratan nilai transaksi harian ( RNTH ) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengalami penurun sebesar …
Read More »Korupsi Hambatan Utama Masuknya Investasi
Marketnews.id Silang pendapat apa penyebab terhambatnya investasi masuk, terus bergulir. Bila menurut Omnibus Law adalah masalah upah atau regulasi. Sementara menurut World Economic Forum (WEF) 2017 justru korupsi jadi masalah utama yang menghambat masuknya investasi. Seperti diketahui, “Melalui RUU Ciptaker, pemerintah mendiagnosa penyebab masalah sulitnya investasi masuk ke Indonesia adalah …
Read More »BCA Raup Laba Rp28,6 Triliun, Kredit Tembus Rp603 Triliun
Marketnews.id Laba bersih yang berhasil di raih oleh Bank Central Asia (BCA), melampaui laba yang diraih oleh Bank Mandiri dan bank BNI, Dua bank milik pemerintah alias BUMN ini sudah tertinggal dari sisi laba bersih yang diperoleh. Melihat potensi saat ini, bisa jadi kinerja BCA akan melampaui kinerja BRI yang …
Read More »Sri Mulyani: Polri Tahu Zaman Sudah Berubah
Marketnews.id Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati , mengapresiasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangannya selama enam tahun berturut-turut. Sebagai institusi besar apa yang dicapai Polri disebutnya luar biasa. “Suatu hal yang luar biasa. Artinya pimpinan Polri sudah tahu bahwa zaman …
Read More »TOPS : Harga Saham Jatuh Karena Persepsi Negatif Pasar
Marketnews.id Semua pelaku bursa sepakat, terbentuk nya harga saham dilantai bursa berkaitan dengan fundamental kinerja dan persepsi pasar terhadap kinerja perusahaan. Ada saham dengan harga rendah, tapi kinerja fundamental perusahaan sangat baik. Perusahaan tidak dapat berbuat banyak, karena fundamental perusahaan sudah terjaga. Sementara harga saham tetap rendah. Yang perlu dilakukan …
Read More »Bank BNI Hanya Keluar kan Dividen 25% Dari Laba Bersih Rp15,38 Triliun
Marketnews.id Berbeda dengan bank milik pemerintah lainnya, Bank Negara Indonesia (BNI) hanya mengeluarkan deviden sebesar 25 persen dari laba yg diraihnya. Sementara Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri mengeluarkan deviden hingga 60 persen. Rendah nya dividen yang dikeluarkan oleh BNI berkaitan rendahnya laba bersih yang diraih hanya sekitar Rp …
Read More »Suku Bunga Bank Indonesia Turun Jadi 4,75 Persen
Marketnews.id Harapan pelaku bisnis agar tingkat suku bunga diturunkan, didengar oleh otoritas moneter. Meskipun hanya turun 25 basis poin, tapi sudah membuat pelaku bisnis tercerahkan. Seperti diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Februari 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7- Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi …
Read More »BEI : PT Tiga Pilar Sejahtera Masih Berpotensi Kena Delisting
Marketnews.id Delisting, atau dikenal keluar dari status perusahaan tercatat di bursa, memiliki dua arti yang berbeda. Ada perusahaan yang sahamnya sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), lalu perusahaan tersebut secara suka rela membeli kembali sahamnya ke publik. Dan status perusahaan tersebut kembali menjadi perusahaan privat. Yang kedua, perusahaan yang …
Read More »Mandiri Dan BRI Kompak Kasih Deviden 60% Dari Laba Bersih. BNI Menyusul?
Marketnews.id Dua bank milik Pemerintah alias bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri kompak kasih deviden buat pemegang sahamnya sebesar 60 persen dari laba bersih yang diraih. Memang, tidak ada larangan memberikan keuntungan buat pemegang saham mendapat deviden hingga 60 persen dari laba …
Read More »