MarketNews.id PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) kembali menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Victoria Tahap II Tahun 2024 senilai Rp 1,5 Triliun. Sebagian besar dana hasil penjualan obligasi ini akan digunakan untuk melunasi obligasi perseroan yang akan jatuh tempo sekitar Rp1, 34 triliun dan sisanya Rp151 miliar buat buyback surat utang dolar AS yang diterbitkan anak usaha MEDC.
MEDC akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2024 senilai Rp 1,5 triliun. Surat utang yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V dengan target dana Rp 5 triliun itu, akan digunakan untuk melunasi utang (refinancing) obligasi dan pembelian kembali (buyback) obligasi dolar AS milik anak usaha perseroan.
Manajemen Medco Energi dalam prospektus yang dipublikasi Kamis 18 Januari 2024 mengungkapkan, sekitar Rp 1,34 triliun dana hasil penerbitan obligasi akan dipakai untuk melunasi obligasi perseroan yang jatuh tempo di tahun ini. Sisanya sekitar Rp 151 miliar untuk buyback surat utang dolar AS yang diterbitkan entitas anak perseroan yakni Medco Platinum Road Pte Ltd.
Surat utang ini akan diterbitkan dalam tiga seri, yakni Seri A senilai Rp 208,85 miliar dengan bunga 7,35 persen yang berjangka waktu tiga tahun, Seri B sebesar Rp 427,95 miliar dengan bunga 7,9 persen berjangka waktu lima tahun, dan Seri C senilai Rp 863,19 miliar dengan bunga 8,5 persen berjangka waktu tujuh tahun.
Masa penawaran umum Obligasi Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2024 akan berlangsung pada 1-2 Februari 2024, disusul tanggal penjatahan pada 5 Februari 2024, serta pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 12 Februari 2024.
“Dalam rangka penerbitan obligasi ini, perseroan telah memeroleh hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yakni idAA- atau double A minus. Penawaran obligasi ini dijamin secara kesanggupan penuh,” tulis manajemen MEDC.
Perseroan telah menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi. Sementara bertindak sebagai wali amanat dalam obligasi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Obligasi dengan rating idAA- dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan tingkat bunga delapan persen cukup menarik buat investor. Posisi penjamin pelaksana emisi juga jadi salah satu alat ukur buat investor menilai bahwa obligasi yang ditawarkan memiliki prospek yang baik.