MarketNews.id Diluar kebiasaan, dalam lima kali jelang Pemilu Investor asing catatkan Net sell. Padahal, dalam lima kali Pemilu di Indonesia sebelum nya, investor asing selalu catatkan net buy saking optimistiknya mereka melihat prospek ekonomi Indonesia. Gejala atau indikasi apakah sikap investor asing terhadap pasar modal Indonesia.
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menyebutkan bahwa dalam lima kali pemilihan umum presiden (pilpres) terakhir, hanya pada tahun ini investor asing masih tercatat melakukan aksi jual bersih.
“Historis transaksi investor asing selalu mencatat posisi net buying pada tahun-tahun politik. Tetapi investor asing hingga akhir tahun ini masih tercatat net sell Rp7 triliun,” kata Iman saat konferensi pers Peresmian Penutupan Perdagangan BEI 2023 di Jakarta, Jumat 29 Desember 2023.
Seperti diketahui, hingga akhir pekan lalu 22 Desember 2023 net sell investor asing mencapai Rp9,06 triliun. Beruntungnya, sepanjang pekan ini asing mulai melakukan net buy dan bahkan hingga penutupan perdagangan hari ini aksi beli bersih asing sebesar Rp1,07 triliun di semua pasar.
Iman memaparkan, pada pelaksanaan pilpres di 1999, investor asing mencatatkan net buy Rp12,11 triliun dan pada 2004 asing tercatat melakukan aksi beli bersih Rp18,81 triliun. Sementara itu, net buy asing di 2009 sebesar Rp13,29 triliun, pada 2014 mencapai Rp42,6 triliun dan pada 2019 net buy asing Rp49,2 triliun.
Mencermati data yang diungkap, oleh petinggi BEI ini, mungkin bisa jadi bahan pertimbangan buat pemodal. Setidaknya, investor asing memiliki analisis berbeda mengapa pemilu kali ini justru lakukan aksi jual sahamnya ketimbang aksi beli sebagai bentuk kepercayaan atas investasi di Indonesia.