Marketnews.id Terjadinya peningkatan atau penurunan harga saham di luar kewajaran akan selalu jadi perhatian buat investor di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Banyak faktor yang membuat suatu saham mengalami peningkatan atau penurunan secara drastis. Salah satunya adalah “bocornya” informasi dari internal perusahaan yang menyebabkan terjadi spekulasi naik atau turunnya harga saham. Itu lah sebabnya setiap ada gejolak harga pihak BEI akan selalu ber-interaksi dengan pihak emiten yang harga sahamnya bergejolak.
Pergerakan saham PT WIR Asia Tbk (WIRG) dipantau oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran terjadi fluktuasi yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA).
Seperti diketahui emiten pengembang metaverse menyentuh level Auto Reject Atas (ARA) pada perdagangan hari Senin 11 April 2022 di Rp 685 setelah melonjak 24,54 persen. Sejak listing perdana pada 4 April 2022 lalu hingga Senin kemarin, saham WIRG selalu ARA.
“Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham WIRG yang di luar kebiasaan. Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang undangan dibidang Pasar Modal,” tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M, Panjaitan, Selasa 12 April 2022.
Lidia berharap, para investor untuk memperhatikan jawaban manajemen atas permintaan konfirmasi Bursa. Dia juga berharap agar investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan.
“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham WIRG tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” lanjutnya.
MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal