Home / Korporasi / BUMN / PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Keluarkan Dividen Rp17, 68 Triliun Atau 72 Persen Dari Laba Rp 24,6 Triliun

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Keluarkan Dividen Rp17, 68 Triliun Atau 72 Persen Dari Laba Rp 24,6 Triliun

MarketNews.is Pemegang saham emiten BUMN tahun ini dapat tersenyum manis, disaat masyarakat sedang alami krisis akibat naiknya biaya hidup, justru dapat dividen besar dari saham BUMN yang dimiliki.

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memutuskan untuk mengeluarkan dividen tunai kepada pemegang sahamnya sebesar 72 persen dari laba yang diraih.

Besaran dividen yang dikeluarkan ini merupakan dividen terbesar dalam tahun buku 2023 yang akan dikeluarkan tahun ini bersamaan masyarakat sedang hadapi tekanan hidup dengan naiknya sebagian besar kebutuhan pokok. Telkom, mengeluarkan Rp 17,67 triliun untuk dividen dari Rp24, 6 triliun laba bersih yang berhasil diraih tahun 2023 lalu.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), menyetujui usulan jajaran direksi yang akan membagikan dividen tunai Rp178,5 per saham atau setara Rp17,68 triliun.

Berdasarkan hasil RUPST TLKM yang dikutip Jumat 3 Mei 2024, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 72 persen dari laba bersih TLKM Tahun Buku 2023 yang mencapai Rp24,6 triliun. “Rapat menyetujui dividen tunai Rp178,5 per saham,” demikian disebutkan dalam laporan hasil RUPST TLKM.

Dengan penetapan dividen tunai final Rp178,5 per saham tersebut, maka Negara Republik Indonesia sebagai pengendali TLKM dengan kepemilikan 52,09 persen akan meraup dividen Rp9,21 triliun.

Adapun pemegang saham publik (warkat dan non-warkat) dengan kepemilikan 47,8 persen akan memperebutkan dividen Rp8,46 triliun. Sementara itu, pemegang saham yang terdiri dari anggota dewan komisaris dan direksi TLKM akan mendapatkan saham sesuai porsi kepemilikannya.

RUPST TLKM yang digelar di Jakarta kemarin 3 Mei 2024 juga menyetujui sebesar 28 persen dari laba bersih Tahun Buku 2023 atau setara dengan Rp6,88 triliun akan ditempatkan sebagai laba ditahan (retained earnings).

Buat pemegang saham publik sebesar 47,8 persen atau senilai Rp8, 46 triliun, dividen yang diterima setidaknya dapat membantu pemegang saham yang butuh dana segar disaat perekonomian seperti saat ini. Dimana nilai rupiah semakin melemah terhadap dolar AS sementara harga kebutuhan pokok masih tinggi.

Check Also

RUPS Saratoga Investama Sedaya Tbk (SGRT) Tetapkan Dividen 2023 Sebesar Rp22 Per Saham

MarkerNews.id PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebanyak-banyaknya sebesar Rp298,43 miliar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *