MarketNews.id Satu Lagi Produsen Sepeda Dan Sepeda Motor Roda Dua Dan Roda Tiga, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke 11 yang dicatatkan tahun 2024 ini. Dari hasil penjualan 1,666 miliar lembar saham dengan harga perdana Rp240 per saham, UNTD meraih dana segera sekitar Rp400 miliar.
Saham UNTD yang ditawarkan sebanyak 1.666.666.700 saham kepada publik, atau mencapai 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO saham.
Direktur PT Terang Dunia Internusa Tbk Andrew Mulyadi menjelaskan, target perolehan dana sebesar Rp400.000.008.000,- dengan harga saham yang dilepas sebesar Rp240,-.
“Seluruh Dana IPO akan digunakan untuk membiayai modal kerja yang terkait dengan produksi e-motor dan e-moped antara lain untuk melakukan pembelian bahan baku seperti frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi-information display (spidometer digital, GPS), brake system, dan suspension.” ujarnya.
Manajemen UNTD menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai joint lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek Perseroan.
Menurut Andrew, antusiasme para investor terhadap saham UNTD sangat tinggi, dan kami bersyukur terhadap keseluruhan proses persiapan hingga IPO ini dapat berjalan dengan lancar. Kami sangat berterimakasih kepada seluruh investor yang telah menempatkan kepercayaannya terhadap Perseroan.
Lebih jauh Andrew menjelaskan, dengan pengalaman lebih dari 30 tahun jajaran manajemen dan pemegang saham, Perseroan optimis memiliki posisi yang kuat dalam persaingan usaha. Perseroan bergerak di Industri Sepeda dan Industri Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga. Perseroan terkenal dengan merek United Bike untuk sepeda dan United E-Motor untuk sepeda motor Listrik.
Saat ini Perseroan mendistribusikan sepeda ke 490 dealer di dalam negeri dan 15 dealer di luar negeri.
Merek “United” yang terkenal dan telah memiliki reputasi yang dipercaya dapat menjadi kekuatan untuk melakukan penetrasi ke pasar sepeda motor Listrik.
Perseroan juga memiliki jaringan distribusi yang luas dengan 490 dealer United Bike serta 26 dealer dan 49 sub dealer United E-Motor. Perseroan meyakini bahwa dengan kekuatan merek dan jaringan distribusi yang luas, kedua hal ini dapat menjadi pondasi yang kokoh yang dapat membuat United E-Motor menjadi pemain dominan di pasar sepeda motor listrik.
“Kesuksesan Perseroan dalam melakukan inovasi pada motor listrik dapat menjadi salah satu milestone untuk Perseroan mengembangkan produk-produk kendaraan listrik berbasis baterai lainnya di masa depan.
Beberapa industri seperti olahraga atau rekreasi bisa dijajaki oleh kami di masa depan. Perseroan memiliki kapabilitas untuk membuat produk-produk kendaraan listrik selain motor listrik seperti mobil golf dan ATV. Konglomerasi produk baru di masa depan dapat menjadi pendorong pertumbuhan usaha kami dikarenakan semakin banyak pasar yang dapat kami jangkau,” ungkap Andrew.
Selain pertumbuhan yang baik, permintaan untuk motor listrik di Indonesia juga diperkirakan akan meningkat sehingga akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan Perseroan.
Berdasarkan Prospektus, total ekuitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp46,8 Miliar atau 27,8 persen yaitu dari Rp168,3 Miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp215,1 Miliar pada 31 Juli 2023.
Kenaikan tersebut disebabkan oleh perolehan jumlah laba komprehensif untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2023.