MarketNews.id Bakrie Grup kembali go publikkan anak usahanya PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII). Perusahaan logistik pelayaran ini berhasil menghimpun dana publik sebesar Rp 860,92 miliar yang sebagian besar digunakan untuk bayar utang anak usaha.
PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) berencana menggunakan sebagian besar dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) untuk membayar utang anak usaha, PT Mahakam Coal Terminal.
“Sekitar 75 persen dana hasil IPO akan dialokasikan sebagai pinjaman untuk anak perusahaan, yaitu PT Mahakam Coal Terminal yang akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang,” kata Direktur Utama ALII, Faisal Mohamad Nur dalam siaran pers yang dirilis di Jakarta, Rabu 7 Pebruari 2024.
Dia menyampaikan, pada pelaksanaan IPO, ALII melepas saham ke publik sebanyak 3,17 miliar saham bernilai nominal Rp5 per saham atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Dengan penetapan harga penawaran umum Rp272 per saham, maka melalui aksi korporasi ini ALII bisa mengantungi uang masyarakat melalui pasar modal mencapai Rp860,92 miliar.
Selain untuk membayar utang anak usaha kepada kepada OCP Asia Fund IV (SF 1) Pte Limited dan OCP Asia Fund V (SF 1) Pte Limited, manajemen ALII menyebutkan bahwa sebesar 21,44 persen dari dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk membeli 15 unit kapal tongkang dan sisanya untuk modal kerja ALII.
Pada pencatatan perdana saham ALII hari ini, harga saham dari perusahaan jasa pengangkutan laut ini terpantau mampu merangsek ke titik auto-rejection atas (ARA) atau menguat 25 persen ke level 340, meskipun sempat menyentuh zona merah di level 268.