Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Perdagangan Saham PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) Di Suspend BEI Hari Ini, Ada Apa?

Perdagangan Saham PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) Di Suspend BEI Hari Ini, Ada Apa?

MarketNews.id Sistem peringatan dini PT Bursa Efek Indonesia (BEI), kembali beraksi dengan menghentikan sementara perdagangan saham PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) hari ini 6 Pebruari 2024.

Penghentian perdagangan ini lantaran terjadi peningkatan harga signifikan dalam beberapa hari terakhir. Langkah ini dilakukan untuk memberi kesempatan investor publik untuk mencermati langkah SURI dengan mengikuti informasi yang dikeluarkan oleh emiten.

SURI pada perdagangan 5 Februari 2024 kemarin ditutup di Rp 690 atau melesat 24,32 persen. Padahal per 15 Januari 2024, harga SURI masih Rp 163. Artinya SURI terbang 323,31 persen.

“Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) pada perdagangan tanggal 6 Februari 2024,” jelas pengumuman BEI tertanggal 5 Februari 2024.

BEI menyatakan penghentian sementara perdagangan saham PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI).

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” sebut BEI.

Saham SURI perdana dicatatkan (listing) pada 7 Desember 2023. Perseroan menggelar initial public offering (IPO) di Rp 170/saham.

Di masa-masa awal listing, saham ini hanya bergerak di dekat Rp 170. Akan tetapi, sejak 16 Januari 2024, saham SURI mendadak melejit.

Lazimnya, saat pihak BEI konfirmasi dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada emiten yang terkena suspensi saham, pihak emiten menyatakan tidak mengetahui kenapa harga saham emiten naik. Biasanya pula, pihak emiten menyatakan tidak memiliki agenda khusus terkait kinerja usaha dalam waktu dekat.

Check Also

Bukalapak.com (BUKA) Akhirnya Meraih Laba Bersih Rp110,65 Miliar Di Kuartal I 2025

MarketNews.id- Bukalapak.com (BUKA), membukukan pertumbuhan pendapatan 24,65 persen secara tahunan menjadi Rp1,456 triliun pada kuartal …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *