Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Chandra Asri Tbk (TPIA) Siapkan Dana Jumbo Rp12, 45 Triliun Bangun Pabrik PVC Tahun Ini

PT Chandra Asri Tbk (TPIA) Siapkan Dana Jumbo Rp12, 45 Triliun Bangun Pabrik PVC Tahun Ini

MarketNews.id PT Chandra Asri Tbk (TPIA) segera merealisasikan rencana kerja untuk membangun pabrik PVC dan Clay sebagai upaya perseroan masuk dalam industri hilir. Investasi untuk pembangunan pabrik ini sebesar USD800 juta atau sekitar Rp12, 45 triliun dengan kurs dolar sebesar Rp 15.568.

Pabrik ini akan dibangun tahun ini dan memerlukan waktu pembangunan sekitar 26-28 bulan. Pabrik baru ini diharapkan dapat memenuhi supplay chain kendaraan listrik nasional dan global dan tentunya akan memberi kontribusi terhadap margin TPIA.

Emiten afiliasi Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) menyiapkan dana jumbo sebesar US$800 juta atau setara Rp12,45 triliun (kurs jisdor Rp15.568) untuk pembangunan pabrik Polyvinyl Chloride (PVC) dan Clay yang akan dimulai tahun ini. 

Direktur TPIA Suryandi mengatakan, pembangunan pabrik ini akan dimulai pada awal tahun 2024 dengan investasi sekitar US$800 juta. Pembangunan pabrik PVC dan clay ini merupakan upaya TPIA masuk dalam industri hilir. 

“Dalam waktu dekat ini kami akan umumkan berkaitan dengan pembangunan ini, dan juga final investment decision-nya,” kata Suryandi dalam paparan publik insidentil, Rabu 10 Januari 2024. 

Lebih lanjut, Suryandi mengatakan pabrik tersebut akan memakan waktu pembangunan 26 hingga 28 bulan ke depan. Dengan kapasitas produksi jumbo, pabrik akan mendukung pemenuhan supply chain kendaraan listrik Indonesia dan global. Hal ini akan memberikan kontribusi terhadap margin TPIA. 

Di sisi lain, untuk proyek CAP2 sendiri Suryandi mengaku saat ini sedang dalam tahap rekonfigurasi. Menurutnya, TPIA melihat kembali keseluruhan investasi yang akan ditanamkan di proyek CAP2 tersebut. “Untuk CAP2 ini saat ini kami sedang rekonfigurasi,” katanya. 

Adapun, proyek CAP2 yang memakan nilai investasi US$5 miliar ini telah dimulai sejak 2022 dan ditargetkan beroperasi komersial pada 2027. 

Selain itu, TPIA baru saja mengumumkan perolehan investasi sebesar US$194 juta atau sekitar Rp3,03 triliun (Kurs jisdor Rp15.631 per dolar AS) dari Electric Generating Public Company Limited atau EGCO Group (EGCO) produsen energi independent di Thailand. 

Setelah menyelesaikan proses transaksi tersebut, EGCO akan memiliki 30 persen saham di anak perusahaan Chandra Asri Group, yakni PT Chandra Daya Investasi (CDI), yang didedikasikan untuk solusi infrastruktur. 

Chandra Asri Group akan terus mempertahankan mayoritas saham sebesar 70 persen di CDI. Dana bersih yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan bisnis infrastruktur Chandra Asri Group dan EGCO, yang meliputi energi, air, dan fasilitas pelabuhan, pungkas Suryandi.

Check Also

BI Dan 8 Bank Perkuat Modal KPEI

MarketNews.id-Bank Indonesia dan delapan Bank  telah resmi menjadi  pemegang saham Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *