Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / United Tractors Tuntaskan Akuisisi PT Stargate Pasific Resources Dan Anugrah Surya Investama Senilai Rp 3,22 Triliun

United Tractors Tuntaskan Akuisisi PT Stargate Pasific Resources Dan Anugrah Surya Investama Senilai Rp 3,22 Triliun

MarketNews.id Setelah berproses hampir satu tahun, akhirnya PT United Tractors Tbk (UNTR) lewat anak, usaha PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) selesai tuntaskan Akuisisi 70 persen saham PT Stargate Pasific Resources (SPR) dan PT Stargate Mineral Asia (SMA) senilai Rp3, 22 triliun.

United Tractors Tbk (UNTR) mengumumkan bahwa anak usahanya, PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) telah menuntaskan transaksi pengambilalihan 70% saham PT Stargate Pacific Resources (SPR) Rp 3,18 triliun dan 70% saham PT Stargate Mineral Asia (SMA) Rp 41,95 miliar pada 30 November 2023. Total nilai transaksi Rp 3,22 triliun.

Saham-saham dalam SPR dibeli dari PT Anugerah Surya Pacific Resources (ASPR) sebanyak 69,9991 persen dan PT Anugerah Surya Investama (ASI) 0,0009 persen. Sedangkan saham-saham dalam SMA juga dibeli dari ASPR 69 persen dan SPR satu persen.

“Dengan demikian, terhitung sejak tanggal 30 November 2023 perseroan telah efektif memiliki saham-saham dalam SPR dan SMA,” jelas Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara K Loebis dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa 5 Desember 2023.

Menurut Sara, sebelumnya pada tanggal 6 Desember 2022, United Tractors (UNTR) telah melakukan keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Nomor 215/CORP/9981/XII/22 tertanggal 6 Desember 2022, yang memberitahukan penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat (CSPA) oleh perusahaan terkendali perseroan, DTN.

Saat itu DTN berencana melakukan pengambilalihan saham dalam SPR yang dimiliki oleh ASPR yang setara dengan 89,99871 persen dan ASI yang setara dengan 0,00009 persen. Juga berencana membeli saham SMA yang dimiliki oleh ASPR yang setara dengan 89 persen dan SPR yang setara dengan satu persen. Namun realisasinya pada 30 November 2023, UNTR jadi memiliki masing-masing 70% saham pada SPR dan SMA.

Sebelumnya dijelaskan dalam keterbukaan 6 Desember 2022 bahwa SPR bergerak di bidang pertambangan mineral nikel dan SMA bergerak di bidang pengolahan (smelter) untuk mineral nikel.

Berdasarkan website resmi ASPR dijelaskan SMA berencana membangun smelter feronikel yang memproduksi nickel pig iron (NPI). Lokasi smelter akan berada di Desa Molore, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Bahan baku dari smelter SMA (Stargate Mineral Asia) akan dipasok oleh SPR, yang juga adalah perusahaan terafiliasi SMA. SPR merupakan pemegang izin pertambangan di lahan seluas kurang lebih 1.674 hektare dengan sumber daya bijih nikel yang sesuai dengan pabrik smelter sebesar 24,7 juta wet metric ton (WMT).

Check Also

IHC RS Pertamina Luncurkan Layanan One Day Care Chemotherapy

MarketNews.id-Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), sebagai flagship hospital di bawah naungan PT Pertamina Bina Medika …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *