Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) Lepas 1,26 Miliar Saham Di Harga Rp 170 Per Saham.

PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) Lepas 1,26 Miliar Saham Di Harga Rp 170 Per Saham.

MarketNews.id Pekan depan, tepatnya pada 7 Desember 2023 mendatang PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) akan jadi emiten ke 79 yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Emiten produsen sarung tangan latex ini menjual 1,26 miliar sahamnya atau setara dengan 20 persen dari saham yang dicatatkan dan disetor penuh. Dari hasil IPO ini, SURI akan mendapat dana segar sekitar Rp215, 36 miliar sebelum dipotong biaya proses emisi.

Maja Agung Latexindo Tbk ( SURI ) menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp170 per saham.
Saat ini, perseroan tengah memasuki masa penawaran umum atau offering hingga 5 Desember 2023 mendatang.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan menawarkan sebanyak 1,26 miliar saham atau 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor.
Dengan harga yang ditetapkan, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp215,36 miliar.

Perusahaan yang memproduksi sarung tangan latex ini akan mengalokasikan 49,45 persen dana hasil IPO sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex).

Rinciannya, sebesar 20,26 persen akan digunakan untuk pengembangan bangunan gudang, pabrik, dan kantor perseroan yang berlokasi Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kemudian, sekitar 24,55 persen akan digunakan untuk penambahan dan remodifikasi mesin produksi perseroan.

Secara garis besar, mesin yang akan dilakukan penambahan dan remodifikasi yakni, mesin former, fasilitas penunjang produksi dan pengolahan, jalur olahan, fasilitas air bersih, hydrant dan jalur hydrant, mesin chiller, mesin kompresor dan jalur drainase.

Adapun, pembelian mesin-mesin baru akan dilakukan dengan sistem beli-putus sesuai dengan harga yang berlaku pada saat pembelian.
Perseroan masih dalam tahap mencari calon vendor yang dapat memenuhi spesifikasi mesin ataupun bagian-bagian dari mesin sesuai dengan kebutuhan perseroan, sehingga belum terdapat penawaran atau perjanjian dengan calon vendor atau pihak ketiga manapun.

Selanjutnya, sehubungan dengan memodifikasi mesin-mesin, perseroan akan melakukan remodifikasi sendiri oleh tenaga kerja internalnya.
Sekitar 3,11 persen akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pengelolaan limbah perseroan. Serta, sekitar 1,53 persen akan digunakan sebagai untuk pengembangan software penunjang operasional perseroan.

Selanjutnya, sekitar 50,55 persen akan digunakan sebagai modal kerja atau operational expenditure (opex). Dengan rincian, sekitar 9,61 persen akan digunakan untuk penambahan daya listrik di area pabrik perseroan.

Sisanya sekitar 40,49 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan, namun tidak terbatas pada biaya pemasaran dan pembelian persediaan bahan baku dan bahan penunjang guna mendukung kegiatan usaha perseroan.

Maja Agung Latexindo dijadwalkan melantai di BEI pada 7 Desember 2023 dengan kode SURI . Tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 5 dan 6 Desember 2023. PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Check Also

IHC RS Pertamina Luncurkan Layanan One Day Care Chemotherapy

MarketNews.id-Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), sebagai flagship hospital di bawah naungan PT Pertamina Bina Medika …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *