Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Emiten BRMS Catat Peningkatan Laba Bersih 65 Persen Jadi USD10,6 juta, Di September 2023.

Emiten BRMS Catat Peningkatan Laba Bersih 65 Persen Jadi USD10,6 juta, Di September 2023.

MarketNews.id Sinergi usaha jadi penyebab emiten tambang PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) catat kinerja positif dalam sembilan bulan terakhir ini. Tinggi nya pendapatan perseroan ditopang oleh penjualan emas sebesar USD31, 75 juta dan dari jasa pertambangan lainnya sebesar USD 1 juta. Hingga kuartal III 2023 emas yang diproduksi mencapai 511 Kg atau alami peningkatan sebesar 328 persen dibanding tahun lalu.

Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), mencatatkan pendapatan sebesar USD32,7 juta hingga September 2023, melesat tajam 340 persen dari periode yang sama di tahun lalu (year-on-year/ yoy) sebesar USD8,32 juta.

Agus Projosasmito, Direktur Utama BRMS menjelaskan, tingginya kenaikan pendapatan ini ditopang oleh penjualan emas sebesar USD31,75 juta. Kemudian dari jasa pertambangan lainnya USD1 juta.

Dalam sembilan bulan pertama di tahun ini produksi emas perusahaan seberat 511 kg (16.437 oz). Jumlah ini merefleksikan kenaikan sebesar 328 persen dari periode yang sama di tahun lalu.

“Kinerja produksi yang semakin membaik disebabkan oleh pengoperasian pabrik emas kedua yang terus meningkat menuju kapasitas penuh,” ungkap Agus dalam keterangannya, Senin 30 Oktober 2023.

Sementara itu capaian laba bersih BRMS di periode hingga September 2023 sebesar USD10,6 juta atau tumbuh 65 persen yoy dari sebelumnya USD6,47 juta.

Optimalisasi produksi emas ini salah satunya ditopang oleh anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals (CPM) telah menyelesaikan konstruksi pabrik emas keduanya di Palu yang berkapasitas 4.000 ton bijih per hari di bulan November 2022.

Selain itu, CPM juga mengoperasikan pabrik emas yang berkapasitas lebih kecil yaitu 500 ton bijih per hari di Palu. Dalam 9 bulan pertama di tahun 2023, kedua pabrik emas tersebut beroperasi dengan rata-rata tonase yang diproses sebesar 1.500 ton bijih per hari.

“Kami berharap untuk dapat terus meningkatkan produksi emas kami sejalan dengan pabrik kedua yang akan mencapai kapasitas penuh pada kuartal IV tahun 2023 ini,” pungkas Agoes Projosasmito.

Check Also

Nusantara Infrastructure (META) Raih Laba Bersih Rp 331 Miliar, Naik 240 Persen Di 2024

MarketNews.id–  Nusantara Infrastructure (META), mengalami penyusutan pendapatan konsolidasi turun sedalam  68 persen secara tahunan menjadi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *