Marketnews.id Meningkatnya pendapatan PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) sepanjang tahun 2021 sebesar hampir Rp 1 triliun, berbuah keuntungan sebesar Rp 912,85 miliar buat emiten ritel ini.
Membaiknya perekonomian nasional sepanjang tahun lalu, serta efisiensi dalam banyak bidang serta penjualan online juga menjadi sebab naiknya pendapatan perseroan sepanjang 2021 lalu.
Sepanjang 2021, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berhasil membukukan pendapatan bersih mencapai Rp5,59 triliun atau mengalami peningkatan dibanding setahun sebelumnya yang senilai Rp4,84 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan LPPF yang dikutip Jumat, 4 Maret 2022 peningkatan pendapatan tersebut berhasil membalikkan kinerja keuangan perseroan yang mencatatkan laba bersih di 2021 menjadi Rp912,85 miliar. Padahal, setahun sebelumnya LPPF mencatatkan rugi bersih mencapai Rp873,18 miliar.
Selain itu, pada tahun lalu LPPF juga mampu menjaga besaran beban pokok pendapatan di angka Rp2,007 triliun atau sedikit lebih rendah dibanding pada 2020 yang sebesar Rp2,009 triliun. Sehingga, laba bruto di 2021 meningkat menjadi Rp3,58 triliun dari Rp2,83 triliun di 2020.
Sementara itu, jumlah laba sebelum pajak penghasilan LPPF untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp1,1 triliun. Pada periode yang sama di 2020, perseroan masih membukukan rugi sebelum pajak penghasilan mencapai Rp934,4 miliar.
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) untuk Tahun Buku 2021 yang sebesar Rp190,05 miliar, maka laba tahun berjalan LPPF menjadi Rp912,85 miliar. Adapun jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga sebesar Rp912,85 miliar.
Per 31 Desember 2021, LPPF juga tercatat mampu menekan jumlah liabilitas menjadi Rp4,85 triliun dari Rp5,74 triliun per 31 Desember 2020. Sedangkan, jumlah ekuitas perseroan hingga akhir Desember 2021 tercatat Rp1,01 triliun atau mengalami lonjakan dibanding posisi per akhir Desember 2020 yang senilai Rp581,12 miliar. Dari kinerja di atas, perseroan belum mengeluarkan rencana penggunaan laba yang berhasil di raih tahun lalu.