Marketnews.id Hampir semua jenis usaha dari waktu ke waktu terus berubah mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan. Dari sekian banyak komponen bisnis, teknologi kini jadi salah satu penggerak roda bisnis yang utama. Bisnis moderen saat ini akan sangat bergantung dengan teknologi khususnya teknologi digital yang terus berubah dan semakin canggih.
PT Telkom Indonesia Persero Tbk (TLKM) salah satu perusahaan yang paling cepat melakukan reformasi dan transformasi bisnis yang terus berkembang pesat. Sebagai induk usaha Telekomunikasi milik Pemerintah, TLKM semakin di depan dalam mengejar target bisnis lewat anak usahanya PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) dengan tugas meratakan akses digital di seluruh Indonesia. Dengan akselerasi yang dilakukan oleh Mitratel, TLKM akan jadi perusahaan digital telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara.
BUMN Apresiasi Perubahan Arah Bisnis TLKM
Kementerian BUMN mengapresiasi upaya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang bertransfomasi dengan fokus ke arah bisnis digital. Melalui anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), TLKM terus membangun menara operator untuk mendukung jaringan 5G se-Indonesia sehingga bisa mendukung bisnis digital.
Menteri BUMN , Erick Thohir mengatakan bahwa TLKM melalui Mitratel menargetkan pembangunan 6.000 menara operator jaringan komunikasi dalam tiga tahun ke depan. Target ini selaras dengan misi besar pemerintah untuk meratakan akses digital di seluruh nusantara. Diharapkan dengan akselerasi itu, TLKM bisa menjadi perusahaan digital telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara.
“Yang dilakukan PT Telkom lewat Mitratel adalah tugas besar karena akan menumbuhkan akses komunikasi masyarakat di seluruh wilayah untuk bisa mengakses jaringan digital dan mewujudkan Indonesia Digital. Ini akan menghasilkan efek yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik serta membawa multiplier effect terhadap UMKM dan juga pembangunan Sumber Daya Manusia,” kata Erick dalam keterangannya, Jumat, 11 Pebruari 2022.
Erick menyatakan bahwa perubahan model bisnis Telkom ke arah digital telah terlihat secara signifikan perkembangannya. Dia optimistis, dengan perencanaan sekaligus implementasi dari pembangunan infrastruktur menara komunikasi ini, dalam tiga tahun terbesar Telkom dapat menjadi perusahaan digital telko terbesar di Asia Tenggara.
Erick berharap perubahan model bisnis ke arah digital telkom perlu terus ditingkatkan kualitasnya pada level implementasi. Sebab perubahan model bisnis yang baik tak hanya sekadar mengkreasi suatu nilai baru (new value creation).
“Jadi bagaimana infrastruktur digital ini dapat menghasilkan preposisi nilai yang baru bagi perusahaan. Begitulah perubahan model bisnis perusahaan yang efektif,” kata Erick.