Marketnews.id Mulai hari hingga 17 Nopember mendatang, PT Cisarua Mountain Diary Tbk berencana melepas sahamnya ke publik sebanyak 1,190.203.000 lembar saham dengan harga perdana dikisaran Rp 2780 hingga Rp 3,160 per saham. Dana yang diperoleh perseroan sekitar Rp 3,5 triliun akan digunakan buat belanja modal dan penambahan modal buat anak usaha perseroan.
Produsen susu dan yogurt, PT Cisarua Mountain Diary Tbk (Cimory) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak 1.190.203.000 lembar, dengan harga penawaran sekitar Rp2.780-Rp3.160 per saham.
Rencana IPO tersebut disampaikan oleh manajemen Cimory melalui siaran pers yang dilansir manajemen Cimory di Jakarta, Rabu, 10 Nopember 2021.
Jumlah saham yang ditawarkan ke publik tersebut mewakili 15 persen modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan, dengan nilai nominal Rp10 per saham.
Dengan harga penawaran sekitar Rp2.780-Rp3.160, maka pada aksi korporasi ini perseroan bisa meraup dana dari masyarakat berkisar Rp3,31 triliun-Rp3,76 triliun. Manajemen perseroan berharap saham Cimory bisa dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Desember 2021.
Adapun masa penawaran awal dilakukan selama kurun 10-17 November 2021 dan perkiraan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 November 2021. Pendistribusian saham secara elektronik diharapkan bisa terlaksana pada 3 Desember 2021.
Rencananya, dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk belanja modal terkait penambahan kapasitas produksi sebesar 33 persen, penyetoran modal kepada entitas anak, PT Macroprima Panganutama sebesar 25 persen.
Selain itu, perseroan juga , akan melakukan penyetoran modal kepada entitas anak, PT Macrosentra Niagaboga sebesar 20 persen, belanja modal terkait distribusi sebesar 15 persen dan sisanya untuk modal kerja.