Marketnews.id Konservatif.Kira kira ini strategi PT Elnusa Tbk anak usaha PT Pertamina menyikapi situasi bisnis hingga akhir tahun ini. Emiten penyedia jasa dan kontraktor Migas dan Logistik serta distribusi ini hanya menargetkan laba yang bakal diraih hingga akhir tahun sekitar Rp 80 miliar. Pendemi Covid-19 masih jadi tantangan yang harus diperhatikan secara seksama dan disikapi dengan hati hati.
Elnusa Tbk (ELSA) menyatakan tidak muluk-muluk dalam memasang target laba bersih tahun ini. Perseroan menyatakan pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai mengakibatkan kinerja industri minyak dan gas (migas) masih pasang surut. Menyadari hal itu, target laba bersih diharapkan bisa menembus Rp80 miliar pada tahun 2021 ini.
Direktur Sumber Daya Manusia & Umum, Tenny Elfrida, menjelaskan target tersebut setara dua kali lipat dari capaian laba bersih yang berhasil dibukukan pada semester I 2021.
Selain itu perseroan juga memasang target dapat mengantongi pendapatan tahun ini hingga Rp7 triliun sampai dengan akhir tahun nanti. Proyeksi itu dengan mempertimbangkan raihan kontrak yang telah dicapai sampai dengan semester I 2021 senilai Rp6,2 triliun.
“Ini kita proyeksikan dengan kontrak on hand optimis pendapatan pada akhir tahun bisa mencapai Rp7 triliun dengan asumsi dan estimasi tentunya operasional di beberapa bulan terakhir dapat kami maintain dengan baik,” kata Tenny dalam keterangannya, Senin, 4 Oktober 2021.
Tenny mengatakan, ritme operasi yang masih belum berjalan secara normal dan kondisi pandemi Covid-19 yang diprediksi masih belum selesai sampai dengan tahun depan, maka torehan sampai dengan akhir tahun nanti tidak akan jauh berbeda dengan realisasi per semester I/2021.
“Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah membuat terjadinya perlambatan pada aktivitas di sektor hulu migas,” ulas dia.