Marketnews.id Salah satu fungsi Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyelenggara perdagangan saham adalah mengawasi jalan nya perdagangan saham agar terjadi transaksi transparan, wajar, fair dan terbuka. PT BEI melalui divisi pengawasan transaksi saat ini sedang memantau perkembangan pola transaksi saham PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) lantaran harganya mengalami peningkatan yang tidak wajar. BEI mengingat kan agar investor memperhatikan perkembangan emiten ini sebelum mengambil keputusan jual atau beli terhadap saham ini.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini sedang memantau perkembangan pola transaksi saham PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS), lantaran harganya mengalami kenaikan yang tidak wajar pada perdagangan sebelumnya.
Menurut Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan dalam pengumuman Bursa yang dipublikasi di Jakarta, Rabu, 1 September 2021 harga RIGS telah mengalami peningkatan harga yang berada di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).
“Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham RIGS tersebut, perlu kami sampaikan
bahwa saat ini Bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” ujar Lidia dalam pengumuman BEI.
Namun, jelas Lidia, pengumuman UMA ini tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Perlu diketahui, pada perdagangan Selasa, 24 Agustus 2021, harga RIGS ditutup pada level Rp204, sedangkan pada transaksi Selasa, 31 Agustus ditutup pada level Rp412 per saham.
Adapun informasi terakhir mengenai RIGS adalah informasi 27 Agustus 2021 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait penyampaian bukti iklan rencana perubahan pengendalian, baik langsung maupun tidak langsung terhadap emiten atau perusahaan publik.
Lebih lanjut dia mengatakan, BEI berharap agar para investor memperhatikan jawaban dari RIGS atas permintaan konfirmasi dari Bursa, serta perlu mencermati kinerja perusahaan ini dalam setiap keterbukaan informasi yang disampikan oleh Rig Tenders.
Selain itu, para investor juga diharapkan untuk kembali mengkaji rencana corporate action emiten tersebut, apabila rencananya itu belum mendapatkan persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ).
Lebih jauh Lidia menambahkan, para investor juga perlu untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari, sebelum melakukan pengambilan keputusan untuk berinvestasi di saham RIGS.