Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Cita Mineral Investindo Tbk Bagi Dividen Sebesar Rp 360,39 Miliar Dari Laba Bersih Rp 649,92 Miliar

PT Cita Mineral Investindo Tbk Bagi Dividen Sebesar Rp 360,39 Miliar Dari Laba Bersih Rp 649,92 Miliar

Marketnews.is Buat pemegang saham publik, acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) selalu dinanti untuk mendapat kabar baik pembagian dividen alias pembagian keuntungan buat pemegang saham. PT Cita Mineral Investindo Tbk, emiten pertambangan bauksit dan produsen Smelter Grade Alumina (SGA) dalam RUPS hari ini memutuskan untuk mengeluarkan dividen total sebesar Rp 360,39 miliar dari Rp 649,92 laba bersih yang diperoleh atau sekitar 45 persen dari laba yang diraih perseroan sepanjang tahun 2020 lalu.

PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA), mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun lalu, walaupun perseroan terkena dampak pandemi Covid-19. Seperti diketahui, pada tahun 2020, CITA membukukan pendapatan bersih senilai Rp 4,34 triliun.


Pendapatan bersih emiten di bidang pertambangan bauksit dan produsen Smelter Grade Alumina (SGA) pertama di Indonesia melalui entitas asosiasinya PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (“WHW”) ini naik 11,55% dibandingkan pendapatan tahun 2019 yang hanya Rp3,89 triliun.

“Walaupun terkena dampak pandemi Covid-19, selama tahun 2020 CITA berhasil berhasil menguatkan posisi keuangan Perseroan. Hal ini dapat dilihat dari naiknya nilai ekuitas dan penurunan komponen liabilitas yang signifikan,” kata Direktur CITA, Yusak Lumba Pardede, dalam keterangan tertulis, Rabu (21/4).


Yusak menegaskan, Perseroan optimis akan kinerja di 2021 ini seiring membaiknya perekonomian global yang berdampak positif pada harga komoditas. Selain itu masih cukup tingginya minat atas Metallurgical Grade Bauxite (MGB) terutama untuk pasar ekspor juga menjadi peluang positif.


“Tidak menutup kemungkinan bagi Perseroan dan WHW akan memperluas pangsa pasar dan diversifikasi penjualan SGA dan MGB, guna mendapatkan peluang ekspansi penjualan yang menjanjikan,” ujar Yusak.


Pada tahun 2020, CITA berhasil menjual 7,95 juta ton MGB dimana sebanyak 85,49% atau sekitar 6,79 juta ton merupakan penjualan ekspor sedangkan sisanya sebanyak 1,15 juta ton dijual di dalam negeri ke entitas asosiasi WHW. Jumlah volume penjualan meningkat 8,37% dibandingkan tahun 2019. Sementara volume penjualan SGA tetap stabil yaitu 1,06 juta ton dari tahun 2019.


Perseroan juga memperoleh kuota ekspor dari Pemerintah masing-masing sebanyak 4,03 juta ton pada April 2020 dan 4,26 juta ton pada bulan Oktober 2020 yang berlaku selama 1 tahun hingga 2021.

“Kinerja Perseroan tahun ini juga diharapkan semakin membaik seiring dengan rencana penyelesaian pembangunan fasilitas pemurnian SGA fase yang dapat menambah kapasitas penjualan lokal Perseroan,” tutur Yusak.


Sementara itu, Deputy Finance and Accounting Department Head WHW, Hidayat Sugiarto menegaskan dengan kondisi mobilitas yang mulai membaik di akhir 2020, diharapkan fasilitas pemurnian WHW fase dua dapat diselesaikan paling lambat akhir tahun 2021. “Setelah rampung dan berproduksi optimal, WHW dapat meningkatkan kapasitas produksi menjadi dua juta ton SGA per tahun,” kata Hidayat dalam kesempatan yang sama.


“Selain mencatatkan kinerja positif, CITA juga baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2020 yang digelar pada hari ini di Jakarta. Pada RUPST tersebut, Perseroan memutuskan untuk membagikan dividen total sebesar Rp360,39 miliar miliar dari laba bersih tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp649,92 miliar,” tutup Yusak.

Check Also

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Catatkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun Di 2023

MarketNews.id Dari sekian banyak emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Amman Mineral …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *