Home / Korporasi / BUMN / PT PP Siapkan Capex Rp6,2 Triliun Dan Akan Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 2 Triliun

PT PP Siapkan Capex Rp6,2 Triliun Dan Akan Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 2 Triliun

Marketnews.id Besarnya anggaran proyek infrastruktur yang diprogramkan oleh Pemerintah, semakin membuat optimistik PT Pembangunan Perumahan (PP) dalam mengejar target investasi di 2021. Bahkan manajemen yakin akan meraih laba tiga kali lebih banyak dari laba yang diperoleh tahun lalu.

PT PP Tbk (PTPP) menaikkan belanja modal atau capital expenditure  (capex) tahun 2021. Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa mengatakan, anggaran belanja modal di tahun ini akan mencapai Rp 6,2 triliun.Jumlah ini naik dibandingkan realisasi capex 2020 yang mencapai Rp 3,59 triliun.


Dari capex tersebut, PTPP akan menggunakan 75% untuk melanjutkan proyek yang sudah ada. Seperti beberapa investasi di jalan tol dan pengembangan anak perusahaan.


Sedangkan sisanya, akan digunakan 25% akan digunakan untuk investasi baru.
Dari segmentasinya, capex tahun ini akan banyak digunakan untuk pengembangan jalan tol sebesar 37%, pengembangan properti dan residensial sebesar 9%, pengembangan kawasan dan bandara sebesar 12% dan pengembangan investasi di anak perusahaan sebesar 33%.


“Rencana pendanaan capex akan berasal dari internal perusahaan. Adapun rencana aksi korporasi yang akan dilakukan adalah menerbitkan obligasi pada kuartal pertama tahun ini sebesar Rp 2 triliun yang direncanakan digunakan sebagai  working capital ,” jelas Yuyus, Senin (18/1).


Lebih lanjut, mengenai rencana Kementerian BUMN terkait pembagian fokus kerja BUMN Karya saat ini masih dalam proses kajian. Namun, lanjut Yuyus, PTPP direncanakan untuk fokus pada bidang bandara, pelabuhan dan  power plant .


Namun secara gamblang, PTPP memastikan tahun ini menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 30,1 triliun atau naik 35% dari pencapaian di tahun 2020 yang sebesar Rp 22,26 triliun.
Sejalan dengan kenaikan target kontrak baru di tahun ini, PTPP juga menargetkan pendapatan perusahaan akan naik 35%-40% dari realisasi tahun 2020. Sedangkan laba diprediksi naik tiga kali lipat dari realisasi tahun 2020 silam.

Check Also

Bank Emas Indonesia Segera Diresmikan Oleh Presiden Prabowo Subianto

MarketNews.id- Presiden RI Prabowo Subianto akan meresmikan bank emas pada 26 Febuari 2025. Langkah ini …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *