Matketnews.id Manajemen PT Bank BRI sangat yakin mampu menyalurkan kredit sepanjang tahun ini lebih dari Rp 1.000 triliun. Dasarnya. Tahun lalu saja dimana pendemi Covid-19 telah menekan usaha perseroan, Bank BRI masih mampu menyalurkan kredit nya hingga Rp 880. triliun. Di tahun ini, perseroan yakin akan melampaui Rp 1000 triliun kredit yang akan disalurkan buat nasabahnya. Apalagi, secara makro ekonomi, beberapa indikator ekonomi sudah memperlihatkan perbaikan.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), optimistis penyaluran kredit tahun ini bakal ekspansif meski di tengah pandemi yang belum mereda. BBRI menargetkan realisasi penyaluran kredit bisa menembus Rp1.000 triliun hingga akhir 2021.
Menurut Direktur Utama BBRI, Sunarso, tahun lalu perseroan mampu menyalurkan kredit pembiayaan sebesar Rp880 triliun. Melihat perekonomian yang mulai bangkit, diharapkan tahun ini penyaluran kredit bisa melebihi realisasi 2020. Hal itu merujuk pada data realisasi tahun 2016 yang bisa menembus Rp1.003 triliun.
“Untuk menembus kredit Rp1.000 triliun, kami usahakan dengan analisis rasional, kredit BRI Rp880 triliun akhir tahun, untuk mencapai Rp1.000 triliun butuh Rp120 triliun,” ujar Sunarso, dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (18/1).
Lebih jauh Sunarso menambahkan, target tersebut bisa tercapai didorong oleh plafon kredit usaha rakyat (KUR) milik BRI sebesar Rp152 triliun. Sementara secara keseluruhan, untuk tahun 2021, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mengajukan plafon KUR sebesar Rp253 triliun.
Pihaknya akan terus melakukan transformasi bisnis dan selalu melihat pasar, khususnya segmen usaha mikro.
“Kami dapat tugas KUR 2021 sebesar Rp152 triliun. Dari penugasan itu, plafon sudah tercapai, tetapi harus dikurangi yang melunasi 30 persen, dari KUR sudah Rp50 triliun, kami cari Rp70 triliun lagi,” ucap Sunarso.