Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Swasta Dominasi Peserta Lelang Proyek Jalan Tol Seputar Jakarta

Swasta Dominasi Peserta Lelang Proyek Jalan Tol Seputar Jakarta

Marketnews.id Pembangunan jalan Tol diseputar kota besar seperti Jakarta dipastikan akan banyak peminatnya. Betapa tidak, kota seperti Jakarta dan kota besar lainnya sudah dikenal sebagai kota dengan tingkat kemacetan yang luar biasa. Jadi tidak heran bila kota besar seperti Jakarta akan membangun jalan Tol akan banyak peminatnya.

Sebanyak delapan proyek pembangunan jalan tol dengan total panjang 284,63 kilometer, telah masuk dalam tahap persiapan lelang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Berdasarkan data dari laman resmi Kementerian PUPR Badan Pengatur Jalan Tol, delapan proyek itu memiliki nilai investasi Rp127,26 triliun.

Adapun, pemrakarsa dari proyek jalan tol tersebut terpantau banyak berasal dari kalangan swasta.

Pembangunan jalan tol Cikunir – Karawaci diinisiasi oleh PT Earth Investment Indonesia dan PT Lintas Indonesia Sejahtera yang merupakan bagian dari Grup Salim sepanjang 40 kilometer dengan nilai investasi paling besar senilai Rp26,15 triliun.

Selanjutnya PT Duta Graha Karya memprakarsai proyek jalan tol Kamal – Teluk Naga – Rajeg sepanjang 40 kilometer dengan nilai investasi Rp23,16 triliun.

Entitas anak dari PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) yaitu PT Marga Metro Nusantara bersama PT Acset Indonusa Tbk. dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menginisiasi proyek jalan tol JORR Elevated Cikunir – Ulujami sepanjang 21,5 kilometer.Nilai investasi untuk JORR Elevated ini tercatat senilai Rp20,05 triliun.

PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) dan PT Parentjana Djaja menginisiasi pembangunan jalan tol Semanan – Balajara sepanjang 31,9 kilometer.

Selanjutnya anak usaha dari PT United Tractors Tbk. (UNTR) yaitu PT Parmapersada Nusantara memprakarsai pembangunan jalan tol Sentul Selatan – Karawang dan jalan tol Bogor – Sepong via Parung yang masing-masing sepanjang 61,5 kilometer dan 31,17 kilometer.

Nama emiten kontraktor pelat merah baru muncul lagi di proyek Harbour Toll Road Semarang yang diinisiasi oleh PT Sumer Mitra Jaya bersama PT Waskita Toll Road sepanjang 20,86 kilometer.

Selanjutnya akses Patimban diinisasi oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Surya Semesta Internusa Tbk., PT Daya Mulia Turangga, dan PT Jasa Sarana sepanjang 37,7 kilometer.

Rencana pembangunan jalan Tol di seputar kota Jakarta ini sudah dipastikan akan diminati oleh masyarakat pengguna jalan khusus nya buat warga yang tinggal diseputar kota. Jadi wajar bila pihak swasta berlomba agar dapat proyek jalan Tol ini, karena pengelola jalan Tol ini pasti akan meraih laba signifikan.

Check Also

Mulai 9 Desember, Hampir Semua Saham Bisa Diperdagangkan Di Pra Pembukaan

MarketNews.id-Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melepas hampir semua saham dapat diperdagangkan di masa pra pembukaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *