Marketnews.id Sebagain besar bisnis makanan dan minuman dalam kemasan mengalami penurunan kinerja dalam tahun ini. Bahkan tidak sedikit yang mengalami kerugian selain penurunan pendapatan atau mengalami penurunan laba bersih yang signifikan. PT Sentra Food Indonesia Tbk, salah satu emiten produsen makanan dan minuman hingga kuartal ketiga tahun ini harus menderita kerugian sebesar Rp 4,86 miliar.
PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) membukukan pendapatan sebesar Rp 69,41 miliar pada periode Januari hingga September 2020, turun 23,85% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 91,16 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan Sabtu (28/11), penjualan dari daging olahan menyumbang pendapatan sebesar Rp 45,61 miliar dan penjualan daging mentah berkontribusi sebesar Rp 32,81 miliar.
Sejalan dengan itu, emiten ini juga mencatat penurunan beban pokok penjualan sebesar 25,98% dari semula Rp 59,60 miliar di kuartal III-2019 menjadi Rp 44, 11 miliar pada kuartal III-2020.
Dengan demikian laba kotor perusahaan ini tercatat Rp 25,29 miliar atau 19,84% lebih kecil dari pada periode sembilan bulan pertama tahun lalu.
Di saat yang sama FOOD juga mencatat peningkatan beban pemasaran menjadi Rp 20,91 miliar dari sebelumnya hanya Rp 17,33 miliar.
Sedangkan beban umum dan administrasi sebesar Rp 9,99 miliar atau 17,84% lebih kecil ketimbang periode yang sama 2019.
Akibatnya, FOOD harus menanggung rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 4,86 miliar, padahal pada periode yang sama tahun lalu masih membukukan laba bersih Rp 248,51 juta.
Seperti diketahui, PT Sentra Food Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia terutama bergerak dalam bisnis makanan dan minuman. Perusahaan bergerak dalam bisnis ritel dan grosir produk makanan, serta bisnis pengolahan makanan melalui anak perusahaan.