Marketnews.id Pergerakan harga saham PT Bank Permata Tbk yang meningkat secara signifikan, kini dalam pantauan manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI). Para pemegang saham publik diharapkan memperhatikan informasi dari pihak emiten.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI), mengumumkan tengah mengawasi pergerakan saham PT Bank Permata Tbk (BNLI). Harga saham BNLI melesat di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham BNLI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” ungkap Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy seperti yang tertulis dalam pengumuman BEI, Rabu (14/10).
Mengutip data dari RTI Business, sejak awal tahun hingga hari Kamis (14/10) pukul 09.43 WIB saham BNLI memang naik signifikan. Tercatat harga sahamnya melejit 125% secara year to date menjadi Rp 2.850. Penguatan lebih tinggi terjadi selama enam bulan terakhir, mencapai 175,36%. Adapun dalam sepekan belakangan, BNLI masih mampu menguat hingga 109,56%.
Walau pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, bursa mengharapkan investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Di antaranya, mengkaji kembali rencana aksi korporasi BNLI apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS .
Selain itu,investor diminta memperhatikan jawaban BNLI atas permintaan konfirmasi bursa, serta mencermati kinerja BNLI dan keterbukaan informasinya.
Seperti diketahui, informasi terakhir mengenai BNLI di situs resmi BEI mengenai laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham. Ada juga laporan informasi atau fakta material sehubungan dengan pengumuman keterbukaan informasi atas pelaksanaan penawaran tender wajib oleh Bangkok Bank Public Company Limited.