Marketnews.id Bersinergi demi kebaikan, dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menjalankan roda usaha mutlak diperlukan oleh entitas bisnis yang dimiliki oleh negara. Kerjasama antara Pelindo II dan PT Bukit Asam bisa dijadikan contoh buat BUMN lainnya agar biaya produksi dapat di tekan lebih efisien lagi.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), untuk pengembangan kapasitas angkutan batu bara melalui sungai dan pelabuhan di Sumatra Selatan.
Selain HoA, PTBA dan Pelindo II juga menandatangani SK Tim bersama yang dilakukan oleh Direktur Pengembangan Usaha PTBA, Fuad I.Z Fachroeddin dan Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo II (Persero), Ogi Rulino.
Sekretaris Perusahaan PTBA, Apollonius Andwie C, mengatakan kerjasama pengembangan angkutan batu bara tersebut dilakukan untuk menyukseskan tujuan pembangunan koridor ekonomi Sumatra Selatan sebagai lumbung energi nasional. PTBA yang memiliki letak geografis tambang yang jauh dari pelabuhan laut membutuhkan infrastruktur transportasi memadai untuk mengangkut batu bara secara efektif dan efisien hingga sampai ke konsumen.
“Kerja sama ini sekaligus bertujuan untuk efisiensi biaya dan penambahan kapasitas volume angkutan batu bara. Ini saatnya bagi kami PTBA mengembangkan angkutan batu bara yang lebih efisien secara biaya dan operasional,” ujar Apollonius dalam keterangannya, Sabtu (12/9).
Dia berharap melalui kerjasama dengan Pelindo II ini bisa berlanjut lebih luas untuk mewujudkan peningkatan angkutan batu bara sampai dengan 20 juta ton serta komoditas lainnya, termasuk produk hilirisasi batu bara.
Hingga Juni 2020, PTBA mampu menghasilkan 11,9 juta ton batu bara diiringi dengan kinerja angkutan yang juga menunjukkan performa positif. Selama semester pertama tahun ini, tercatat kapasitas angkutan batu bara mencapai 11,7 juta ton.
“Masih terjaganya kinerja operasional perusahaan hingga semester I 2020 tak lain merupakan hasil dari penerapan operational excellence yang berkelanjutan dan perluasan pasar yang menjadi strategi perusahaan dalam menjalankan bisnis di tahun ini,” pungkasnya.