MarketNews.id Jumlah dan nilai transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah tembus lebih dari Rp15 triliun, meningkat 5,38 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Semakin besarnya dana yang diputar di BEI jadi indikasi bahwa pasar masih konfiden dan perekonomian terus bergerak dan tumbuh. Terus meningkatnya transaksi tidak lepas juga dari terus bertambahnya jumlah emiten yang setiap pekannya kedatangan emiten baru.
Selama sepekan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 5-9 September 2022, rata-rata nilai transaksi harian melonjak 5,38 persen menjadi Rp15,28 triliun dari Rp14,5 triliun per hari pada pekan sebelumnya.
Berdasarkan data perdagangan saham yang dikutip di Jakarta, Minggu 11 September 2022, peningkatan kinerja juga terjadi rata-rata volume transaksi harian yang melambung hingga 19,12 persen menjadi 35,13 miliar saham dibanding sepekan sebelumnya, yakni 29,49 miliar saham per hari.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian tercatat mengalami kenaikan 15,64 persen menjadi 1.455.548 kali dari 1.258.658 kali transaksi per hari pada sepekan sebelumnya.
Kinerja positif data transaksi harian tersebut mendorong pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ke level 7.242 saat penutupan perdagangan akhir pekan ini. Posisi IHSG tersebut setara dengan penguatan 0,91 persen dibanding per akhir pekan sebelumnya di level 7.177.
Dengan demikian, nilai kapitalisasi pasar BEI hingga perdagangan akhir pekan ini meningkat 0,89 persen menjadi Rp9.462,81 triliun dari Rp9.378,89 triliun pada akhir pekan sebelumnya.
Sementara pada perdagangan Jumat 9 September 2022, investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp995,73 miliar. Sedangkan untuk sepanjang tahun ini yang berakhir hingga 9 September 2022, nilai beli bersih investor asing mencapai Rp72,47 triliun.
Selama sepekan ini, BEI menerima satu pencatatan saham perdana yang dilakukan PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) sebagai Perusahaan Tercatat ke-44 tahun ini.