MarketNews.id Optimisme pelaku usaha salah satunya dapat dilihat dari peningkatan penggunaan listrik yang digunakan untuk berproduksi. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) sebagai penyedia listrik di kawasan industri mencatat peningkatan penggunaan listrik yang berdampak pada kinerja keuangan perseroan.
Sepanjang semester pertama tahun ini POWR alami peningkatan kinerja. Peningkatan ini menjadi salah satu wujud kepercayaan dan optimisme yang tinggi dari pelaku industri terhadap prospek perekonomian di tahun 2022 dan ke depannya.
Meski di tengah masa pandemi dan fluktuasi global, pada semester I/2022 PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) berhasil mencatatkan kinerja positif.
Adapun, dari segi operasional POWR berhasil mempertahankan kinerja operasional yang andal dengan
faktor ketersediaan sebesar 95% dan susut daya dalam jaringan distribusi dan transmisi yang sangat rendah di bawah 1%.
Daya tersambung pelanggan industri pada semester pertama tahun 2022 meningkat 8,1 MVA dibandingkan akhir tahun 2021, mencatat daya tersambung tertinggi sebesar 1.189,6 MVA selama 29 tahun terakhir, dengan total 2.554 pelanggan industri.
Peningkatan ini menjadi salah satu wujud kepercayaan dan optimisme yang tinggi dari pelaku industri terhadap prospek perekonomian di tahun 2022 dan ke depannya. Sampai dengan Juni 2022, POWR berhasil mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar USD268,2 juta meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD257,7 juta.
Perseroan mencatatkan laba periode berjalan sebesar USD40,5 juta pada semester pertama 2022 atau mengalami sedikit peningkatan dari USD40,3 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada Juni 2022, POWR juga berhasil menjaga struktur permodalan melalui Rasio Leverage dan Rasio Kemampuan Membayar Biaya Tetap atau Fixed-Charge Coverage Ratio (” FCCR “), Rasio Leverage Perseroan tercatat sebesar 1,4x sedangkan FCCR Perseroan sebesar 7,2x, angka yang stabil dibandingkan akhir tahun 2021 yang sebesar 1,3x dan 7,1x.
Inisiatif keberlanjutan usaha POWR terus berjalan lancar, lantaran pada akhir Juni 2022, Perseroan berhasil menambah kapasitas terpasang PLTS Atap yang sudah berjalan aktif mencapai 6,8 MWp dari 3,2 MWp pada Desember 2021. Disamping itu sebesar 8,0 MWp PLTS Atap sedang dalam proses instalasi.
Dengan mengincar penambahan 10 MWp per tahun, POWR menargetkan kapasitas PLTS Atap akan mencapai lebih dari 20 MWp pada tahun 2022. Adapun, terhitung pada Juni 2022, atas PLTS Atap yang sudah berjalan aktif berhasil menghasilkan listrik ramah lingkungan sebesar 2.744 MWh kepada pelanggan Perseroan.
Selain itu POWR juga memiliki inisiatif energi terbarukan dengan memanfaatkan bahan bakar biomassa, seperti cangkang sawit dan serpihan kayu dalam pembangkitan listrik.
Pada Juni 2022, Perseroan berhasil melakukan pembakaran 7,4 kTon biomassa yang telah menghasilkan listrik ramah lingkungan sebesar 11.341 MWh. Sehingga total listrik ramah lingkungan yang telah dihasikan sebesar 14.085 MWh atau setara dengan kontribusi terhadap pengurangan emisi sampai dengan 14 kTon CO2 atau setara dengan daya serap lebih dari 142 ribu pohon per tahun.
Dalam membangun pemulihan yang tangguh, POWR menempatkan pengelolaan lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses bisnis Perseroan dalam menyediakan tenaga listrik.
”Pengelolaan lingkungan dilakukan dengan memastikan operasional Perseroan tetap bersih, berkelanjutan, serta dapat terus meningkatkan standar untuk memberikan manfaat positif tidak hanya bagi para pemangku kepentingan pada masa kini, tetapi juga untuk masa depan,” jelas manajemen POWR dalam keterangan resmi seperti diterima pada Jumat 29 Juli 2022.