Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Saham Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) Tidak Dijamin Bursa Periode 2-30 Desember 2024

Saham Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) Tidak Dijamin Bursa Periode 2-30 Desember 2024

MarketNews.id- Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), sepakat menyatakan saham Nusantara Sawit Sejahtera dengan kode perdagangan NSSS tidak dijamin sejak 2-30 Desember 2024.

Kebijakan itu setelah melalui evaluasi dengan mengacu pada Pasal 25 Peraturan OJK No. 26/2014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa

Dampaknya, saham perkebunan sawit itu hanya dapat perdagangan di Pasar Negosiasi, sesuai dengan Peraturan BEI No. II-K tentang Efek Tidak Dijamin dan Transaksi Dipisahkan atas Efek Bersifat Ekuitas.

Dalam beleid itu ditegaskan, saham yang tidak dijamin bila komposisi kepemilikan efek termasuk porsi kepemilikan publik dan konsentrasi kepemilikan efek yang dikategorikan berisiko.

Pertimbangan berikutnya, pola transaksi yang terindikasi melanggar UU Pasar Modal,fluktuasi, volume transaksi, frekuensi dan informasi bersifat material.

Selain itu, kebijakan itu sejalan dengan Peraturan KPEI No. II-15 tentang Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa atas Efek Tidak Dijamin dan Transaksi Dipisahkan atas Efek Bersifat Ekuitas.

Sebelumnya, BEI menilai ada indikasi pola perdagangan yang tidak wajar pada saham perusahaan milik Eunice M Satyono.

Hal itu tertuang dalam Peng-UMA00233/BEI.WAS/11-2024 tanggal 19 November 2024, terdapat yang dinilai berada di luar kebiasaan aktivitas pasar (Unusual Market Activity – UMA).

Menanggapi hal itu, manajemen NSSS secara aktif melakukan komunikasi dan konsultasi dengan pihak-pihak terkait, khususnya BEI.

NSSS tidak memiliki keterlibatan langsung atau pengaruh terhadap transaksi pasar yang melibatkan sahamnya.

Sebagai perusahaan terbuka, kami berkomitmen untuk mematuhi semua ketentuan peraturan, termasuk penyampaian data pemegang saham secara tepat waktu dan akurat melalui saluran resmi,” tulis manajemen NSSS.

NSSS tetap berkomitmen dan fokus pada peningkatan operasional bisnis serta terus menerapkan strategi kami untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham melalui pertumbuhan yang berkelanjutan.

Manajemen NSSS menilai, pergerakan harga saham NSSS mencerminkan kinerja operasionalnya saat ini, yang didorong oleh prospek CPO yang positif.

Selain itu, produk turunan minyak kelapa sawit yang digunakan untuk biodiesel dan bahan bakar penerbangan menunjukkan perannya dalam mendukung kemandirian energi dan tujuan energi terbarukan.

Hal ini sejalan dengan program biodiesel B40 Indonesia yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Perlu diperhatikan, Samuel Tumbuh Bersama melaporkan menjual 37.344.600 lembar atau 0,16 persen porsi saham NSSS pada harga Rp220 per helai di tanggal 21 November 2024.

Abdul Segara

Check Also

Bain Capital Credit LP, Investasikan Dana USD157 Juta Ke PT Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ)

MarketNews.id-Bain Capital Credit LP, perusahaan investasi berbadan hukum Amerika Serikat akan membenamkan dana senilai USD157 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *