MarketNews.id Tiga emiten baru bersamaan dicatatkan hari ini Senin, 12 Pebruari 2024 Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari tiga emiten baru tersebut, hanya saham PT Multikarya Asia Pasifik Tbk yang menyentuh titik Auto-rejection atas alami peningkatan harga hingga 34,78 persen.
Saham PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (12/2/2024).
Harga saham perseroan dibuka naik ke level Rp150 per saham, dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp115 per saham.
Hingga pukul 09.08 WIB, harga saham MKAP berada di posisi Rp155 atau naik 34,78 persen. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 23,83 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp3,69 miliar dan ditransaksikan sebanyak 4.062 kali.
“Peristiwa hari ini merupakan milestone penting bagi perusahaan kami dan hasil kerja keras tim kami yang sangat luar biasa selama setahun terakhir ini,” kata Direktur Utama MKAP, Eric Handoko di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 12 Pebruari 2024.
Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan 650 juta saham atau 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor. Potensi raihan dana segar perseroan dari IPO sebesar Rp74,75 miliar.
Seluruh dana hasil penawaran umum akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan namun tidak terbatas digunakan untuk biaya operasional, pembayaran kepada pemasok, perbaikan alat-alat berat yang dimiliki, seperti mesin, pompa, dan transmisi.
Multikarya Asia Pasifik Raya didirikan pada Mei 2002, sebagai PT Mudking Asia Pasifik Raya, perusahaan yang menyediakan produk dan layanan untuk industri minyak dan gas di Indonesia dan wilayah sekitarnya, Asia Tenggara dan Australia.