Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / KSEI Kembali Raih Penghargaan Kustodian Sentral Terbaik Di Asia Tenggara

KSEI Kembali Raih Penghargaan Kustodian Sentral Terbaik Di Asia Tenggara

MarketNews.id PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), telah melakukan berbagai pencapaian di tahun 2023 dalam pengembangan pasar modal Indonesia. Hal ini mengantarkan KSEI meraih kembali Marquee Award sebagai The Best Central Securities Depository in Southeast Asia in 2023 versi Alpha Southeast Asia.

Penghargaan yang diraih KSEI untuk keenam kalinya ini, sebelumnya telah meraih gelar yang sama pada tahun 2016, 2018, 2019, 2021 dan 2022 diberikan langsung oleh Siddiq Bazarwala, CEO & Publisher Alpha Southeast Asia kepada Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat, hari ini 6 Pebruari 2024 pada ajang The 17th Deal & Solution Awards 2023 di Jakarta.

Pengakuan dari pihak eksternal ini membuktikan, bahwa KSEI berhasil memberikan layanan yang terbaik bagi industri dan para pemangku kepentingan di pasar modal.

Direktur Utama KSEI, Samsul Hidayat usai menerima penghargaan mengatakan, bahwa keberhasilan KSEI meraih penghargaan untuk keenam kalinya ini merupakan sebuah apresiasi bagi KSEI.

Dukungan dan kerja sama yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan, Self Regulatory Organization (SRO) dan pelaku pasar modal memiliki andil besar sehingga KSEI mampu menyelesaikan dan merealisasikan program pengembangan dan inovasi baru di industri Pasar Modal Indonesia sepanjang tahun 2023 dengan baik.

Inisiatif KSEI antara lain pengembangan infrastruktur terkait alternatif penyimpanan dana nasabah pada Sub Rekening Efek (SRE) serta Investor Fund Unit Account (IFUA).

Inisiatif pemanfaatan SRE dan IFUA sebagai alternatif penyimpanan dana nasabah pasar modal ini bertujuan untuk memudahkan investor khususnya investor individu mulai dari melakukan pembukaan rekening investasi, saat bertransaksi, hingga penyelesaian transaksi.
Selain dengan Rekening Dana Nasabah (RDN) yang saat ini diterapkan, dengan sistem ini, investor dapat menggunakan SRE dan IFUA sebagai alternatif penyimpanan dana untuk bertransaksi di pasar modal.

KSEI juga berhasil merampungkan pengembangan Layanan Administrasi Prinsip Mengenali Nasabah (LAPMN) atau yang dikenal dengan CORES.KSEI. Sistem ini merupakan layanan penyimpanan data, informasi dan dokumen nasabah atau calon nasabah yang tersentralisasi untuk mendukung proses costumer due diligence (CDD) dan enhanced due diligence (EDD) yang dilakukan oleh Pelaku Jasa Keuangan (PJK).

Selama ini nasabah dan calon nasabah harus menyampaikan data dan dokumen kepada PJK untuk proses pembukaan rekening investasi, hal ini juga berlaku ketika nasabah atau calon nasabah membuka rekening investasi di PJK lain. Untuk mempermudah dan mempercepat proses pembukaan rekening dan pengkinian data di pasar modal Indonesia, KSEI melakukan pengembangan sistem melalui sistem CORES.KSEI.

“CORES.KSEI merupakan bentuk kontribusi KSEI dalam menciptakan pasar modal yang wajar, tertib, teratur dan efisien. Terlebih jumlah investor pasar modal terus mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.

Melalui pengembangan ini, nantinya nasabah atau calon nasabah tidak perlu lagi mengirimkan data dan dokumen yang sama secara berulang apabila ingin membuka rekening investasi di PJK lain.” Papar Samsul.

KSEI juga memperkuat komitmennya terhadap pembangunan Indonesia serta pasar modal dan industri keuangan regional melalui Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Viet Nam Securities Depository and Clearing Corporation (VSDC) pada tanggal 18 Oktober 2023.

MoU tersebut menandai sebagai kerja sama yang ke-8 antara KSEI dengan CSD (Central Securities Depository) lainnya. Melalui kerja sama ini, selain untuk meningkatkan kecepatan pertukaran Informasi terkait infrastruktur pasar modal dan industri keuangan di kedua negara, namun juga menjadi model untuk membina kerja sama pertumbuhan di seluruh Asia Tenggara.

Beberapa rencana strategis KSEI lainnya antara lain meliputi perluasan Sistem Multi Investasi Terpadu (S-MULTIVEST) agar dapat digunakan untuk industri lainnya, serta pengembangan EASY agar dapat digunakan untuk Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pemegang Unit Penyertaan dan Pemegang Efek Bersifat Utang dan Sukuk.

Samsul berharap, dengan diraihnya penghargaan sebagai Kustodian Sentral terbaik di Asia Tenggara ini menjadi penambah motivasi seluruh insan KSEI untuk bekerja lebih giat guna mewujudkan berbagai program strategis yang telah direncanakan pada tahun-tahun mendatang.

Secara garis besar, rencana jangka panjang KSEI adalah mendorong penguatan pengawasan agar kepatuhan pemakai jasa semakin baik. Selain itu, pengembangan infrastruktur diharapkan makin fokus, sehingga layanan kepada stakeholders dan pelaku pasar terus meningkatmeningkat, pungkas Samsul.

Check Also

Mulai 9 Desember, Hampir Semua Saham Bisa Diperdagangkan Di Pra Pembukaan

MarketNews.id-Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melepas hampir semua saham dapat diperdagangkan di masa pra pembukaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *