MarketNews.id Pemerintah kembali akan menawarkan tujuh Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah dengan target maksimal sebesar Rp 28,5 triliun. Dana hasil lelang ini akan digunakan untuk memenuhi sebagian dari target APBN 2023.
Ada tujuh seri SUN yang dilelang pada 17 Oktober 2023, yang terdiri dari seri SPN(Surat Perbendaharaan Negara) dan ON (Obligasi Negara). Adapun perolehan dana tersebut akan digunakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023.
Lelang akan dibuka pada Selasa besok, 17 Oktober 2023 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Tanggal setelmen lelang yakni pada Kamis 19 Oktober 2023.
Dalam laman resminya, Kementerian Keuangan menyebutkan penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.
Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Peserta Lelang sebagaimana diatur dalam PMK No. 168/PMK.08/2019 dan PMK No. 38/PMK.02/2020.