Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / META Raih Hak Pengusahaan Jalan Tol Elevated Cikunir- Ulujami Selama 45 Tahun

META Raih Hak Pengusahaan Jalan Tol Elevated Cikunir- Ulujami Selama 45 Tahun

MarketNews.id Pembangunan jalan tol Elevated Cikunir- Ulujami sepanjang 21,6 km, segera akan dimulai setelah Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR memberikan hak pengusahaan Jalan Tol eksklusif kepada PT Jakarta Metro Ekspress way (BKTM etro) selama 45 tahun termasuk masa konstruksi hingga pengoperasian jalan tol tersebut.

PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), melalui anak usahanya PT Jakarta Metro Ekspressway ( JKTM etro) telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol ( PPJT ) Jakarta Outer Ring Road ( JORR ) Elevated Cikunir-Ulujami ( JORR -E) sepanjang 21,6 km.

Dahlia Evawani, Sekretaris Perusahaan META mengatakan Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) telah memberikan hak pengusahaan jalan tol eksklusif kepada JKTM etro untuk jangka waktu 45 tahun. Rentang waktu ini dihitung termasuk dengan masa konstruksi hingga pengoperasian jalan tol tersebut.

” PPJT tidak mengalihkan hak kepemilikan jalan tol tersebut kepada JKTM etro namun akan memperbolehkan JKTM etro untuk melaksanakan pengusahaan jalan tol selama masa konsesi dengan tarif awal minimal Rp25.500,” ujar Dahlia dalam keterangannya, Kamis 12 Oktober 2023.

Berdasarkan PPJT , JKTM etro juga akan bertanggung jawab atas pelaksanaan pengusahaan jalan tol termasuk pendanaan pengadaan tanah dan perencanaan teknis serta konstruksi dan pengoperasian serta pemeliharaan jalan tol.
Ditargetkan untuk pengadaan tanah harus sudah selesai dalam kurun waktu 24 bulan setelah PPJT ditaken.

“Biaya pengadaan tanah ditanggung oleh perusahaan jalan tol dan kelebihan biaya pengadaan tanah akan diperhitungkan sebagai bagian dari biaya investasi dan
perusahaan jalan tol berhak mengajukan kompensasi berupa perpanjangan masa konsesi atau penyesuaian tarif,” ulasnya.

Sementara itu untuk perencanaan teknis diharapkan bisa selesai dalam 12 bulan kedepan. Dijelaskan untuk pembangunan belum bisa dimulai selama pemerintah melalui BPJT PUPR tidak memberikan persetujuan terhadap rencana teknis akhir.

Terkait dengan tarif awal ditetapkan oleh Menteri PUPR berdasarkan tarif awal tol yang diusulkan dalam rencana usaha, kecuali terdapat kompensasi berupa tambahan tarif tol awal.

Besaran tarif tol awal dapat disepakati berbeda oleh pihak perusahaan jalan tol dan Pemerintah bila diperlukan menyesuaikan dengan jadwal integrasi tarif dengan operator JORR .

Untuk total biaya proyek JORR E diperkirakan sekitar Rp21,3 triliun dengan sekitar 30 persen didanai oleh ekuitas dan sisanya didanai oleh utang.

Berdasarkan struktur transaksi,
total kontribusi Grup terhadap JKTM etro dan proyek JORR E akan berjumlah sekitar USD241,95 juta.

“Keberadaan JORR -E ini nantinya diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas yang dialami JORR -1 dan meningkatkan tingkat pelayanan,” pungkas Dahlia.

Dibangunnya, Tol elevated ini tidak lepas dari tingginya trafik dilintas tol Cikunir Ulujami yang di isi hampir semua jenis kendaraan utamanya angkutan barang yang tidak bisa masuk tol dalam kota.

Tol layang kedua di seputar Jakarta ini, diharapkan dapat segera dibangun untuk mengantisipasi semakin bertambahnya arus kendaraan yang terus meningkat.

Check Also

Realisasi Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 2024

MarketNews.id-PT Pertamina (Persero) komitmen menjalankan inisiatif dekarbonisasi di seluruh Subholding untuk mendukung target pengurangan emisi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *