Home / Otoritas / Bank Indonesia / BI : Pertumbuhan Ekonomi RI 2023 Melambat, Jadi Sekitar 4,37 Persen

BI : Pertumbuhan Ekonomi RI 2023 Melambat, Jadi Sekitar 4,37 Persen

MarketNews.id Dampak pengetatan moneter lewat peningkatan tingkat bunga acuan diperkirakan akan menekan laju pertumbuhan RI di tahun 2023 mendatang. Tingginya volatilitas ekonomi global ikut mempersulit prediksi indikator ekonomi. Tapi buat angka inflasi utama hingga akhir 2022 diperkirakan mencapai 6,11 persen. Dan pada 2023 mendatang diperkirakan sebesar 3,61 persen.

Pertumbuhan ekonomi tahunan Indonesia mungkin melambat menjadi 4,37% pada 2023, sebagian karena dampak pengetatan moneter domestik.
Demikian penuturan Gubernur Bank Indonesia(BI), Perry Warjiyo, dalam sidang parlemen, seperti di Jakarta, Senin 21 November 2022.

Dalam rapat kebijakan pekan lalu, BI mempertahankan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) 2022 yang bias ke ujung atas 4,5 persen hingga 5,3 persen.

Perry Warjiyo memberikan perkiraan PDB tersebut sebagai bagian dari pembahasan dengan DPR tentang anggaran bank sentral 2023.
Dia mengatakan sulit untuk memprediksi indikator ekonomi karena volatilitas ekonomi global, Perry menambahkan bahwa angka tersebut dapat didiskusikan lebih lanjut dengan anggota DPR.

Gubernur juga memberikan proyeksi inflasi utama sebesar 6,11% untuk akhir 2022 dan 3,61% untuk akhir 2023 dalam persidangan tersebut. Presentasinya menunjukkan angka inflasi 2022 adalah perkiraan BI per 3 November.

Sebelumnya BI memperkirakan tingkat inflasi utama 5,6% pada akhir tahun.
Dia tidak menjelaskan mengapa angkanya berbeda dan juru bicara BI tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pekan lalu, BI menaikkan suku bunga kebijakan utamanya untuk pertemuan bulanan keempat berturut-turut dalam sebuah langkah yang bertujuan menahan ekspektasi inflasi, yang menurut Perry “terlalu tinggi”.

Secara total BI telah menaikkan suku bunga sebesar 175 basis poin sejak Agustus. Tingkat inflasi tahunan Indonesia mendingin menjadi 5,71% pada Oktober, tetapi tetap mendekati level tertinggi dalam tujuh tahun di 5,95% pada September. Sementara
target inflasi BI berada pada kisaran 2 persen hingga 4 persen.

Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo, Jumat, mengatakan inflasi dapat melambat lebih lanjut bulan ini menjadi 5,5 persen. Gubernur BI Perry Warjiyo diperkirakan akan memaparkan pedoman kebijakan BI untuk 2023 pada pertemuan tahunan dengan para pemangku kepentingan keuangan pada 30 November mendatang.

Check Also

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta Setiap Hari

MarketNews.id PT Pertamina (Persero) terus mendorong anak usahanya untuk agresif meningkatkan value perusahaan. Vice President …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *