Home / Korporasi / BUMN / Pendapatan Dan Laba Bersih PT SMF Alami Penurunan Sepanjang 2021 Lalu

Pendapatan Dan Laba Bersih PT SMF Alami Penurunan Sepanjang 2021 Lalu

Marketnews.id Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang bergerak dalam bidang pembiayaan buat perumahan, sekuritisasi KPR, pembiayaan kembali KPR dan penjaminan efek beragun aset sepanjang tahun lalu mengalami penurunan pendapatan dan laba bersih. Meskipun begitu, BUMN dibawah Kementerian Keuangan ini masih mencatat kinerja positif dengan raihan laba bersih sebesar Rp 460 miliar.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mencatatkan pendapatan Rp2,12 triliun pada tahun 2021 atau turun 9,56 persen dibandingkan dengan posisi 2020 yakni Rp2,34 triliun.


“Ini sedikit menurun, tetapi masih meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang sebesar Rp1,86 triliun,” ungkap Direktur Utama PT SMF Ananta Wiyogo dalam Konferensi Pers Pencapaian Kinerja PT SMF 2021 di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022.


Pendapatan tersebut dibukukan dari laba bersih yang mencapai Rp460 miliar pada tahun lalu, menurun 2,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp470 miliar.


Ia menuturkan, total aset PT SMF pun bertumbuh pada tahun lalu sebesar 3,75 persen dari Rp32,51 triliun menjadi Rp33,72 triliun.
Kemudian, total ekuitas juga meningkat signifikan 22,68 persen dari Rp11,42 triliun menjadi Rp14,02 triliun.


“Peningkatan terjadi utamanya karena suntikan penyertaan modal negara (PMN),” ujar Ananta.
Sebaliknya, sambung dia total liabilitas dan dana syirkan temporer perseroan tercatat menurun 6,51 persen dari Rp21,07 triliun menjadi Rp19,71 triliun.


Begitu pula dengan total beban, pajak, dan cadangan kerugian penurunan nilai ( CKPN ) yang menurun 11,42 persen dari Rp1,87 triliun menjadi Rp1,66 triliun.


Dari sisi kinerja usaha, dirinya menyampaikan realisasi penyaluran pinjaman meningkat dari Rp6,42 triliun pada 2020 menjadi Rp8,82 triliun pada 2021.


Sedangkan realisasi pendanaan menurun dari Rp8,44 triliun menjadi Rp7,6 triliun, sementara perseroan tak melakukan sekuritisasi pada tahun lalu, pungkas Ananta.

Check Also

Masmindo Tunjuk Macmahon Sebagai Kontraktor Jasa Penambangan Emas Senilai USD463 Juta

MarketNews id- Masmindo Dwi Area, anak usaha Indika Energy (INDY) menunjuk   Macmahon Holding Limited (ASX: …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *