Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Catat Penjualan Rp4 Triliun Dengan Laba Rp 1,26 Triliun

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Catat Penjualan Rp4 Triliun Dengan Laba Rp 1,26 Triliun

Marketnews.id Tren konsumsi herbal dan suplemen kesehatan diyakini akan terus meningkat di tahun mendatang sejalan dengan kesadaran masyarakat akan kesehatan. Kontribusi penjualan produk herbal perseroan jadi pendorong pertumbuhan penjualan seiring dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat akan produk herbal.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), mencatatkan pendapatan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, menjadi sebesar Rp 4,01 triliun atau naik 21% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 3,33 triliun.


Sejalan dengan kenaikan penjualan, laba bersih ditahun 2021 tercatat naik 35% menjadi Rp 1,26 triliun dari periode sebelumnya sebesar Rp 934 miliar. Peningkatan ini diikuti dengan kenaikan marjin laba bersih yang naik 3,4% menjadi 31,4% di tahun 2021 dari 28% di tahun 2020.


Adapun laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilk entitas induk juga ikut naik menjadi senilai Rp 42,3 dari Rp 31,4.


Direktur Sido Muncul Leonard mengatakan, kontribusi penjualan produk-produk, seperti Tolak Angin, vitamin c, tolak linu, minuman kesehatan, dan beragam produk Suplemen Herbal, menjadi pendorong pertumbuhan penjualan seiring dengan meningkatnya permintaan dan kesadaran kesehatan masyarakat.


“Tren konsumsi herbal dan suplemen kesehatan tetap mengalami penguatan di sepanjang tahun 2021 lalu, dan diperkirakan akan terus berlanjut kedepannya. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh mereka.

Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan, kami senantiasa selalu mendengarkan kebutuhan masyarakat dan menyediakan produk-produk kesehatan yang bekualitas tinggi, serta terjangkau oleh semua lapisan masyrakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Pebruari 2022.


Sedangkan, total aset SIDO per 31 Desember 2021, sebesar Rp 4,06 triliun atau lebih besar dibandingkan dengan akhir tahun 2020 yang sebesar Rp 3,84 triliun. Kemudian total ekuitas perseroan juga sedikit meningkat menjadi sebesar Rp 3,47 triliun dari Rp 3,22 triliun.

Check Also

Multipolar Technology Tbk (MLPT) Berencana  Stock Split

MarketNews.id- Manajemen Multipolar Technology (MLPT), mengaku tengah melakukan kajian pemecahan nominal saham atau stock split …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *