Home / Otoritas / Bank Indonesia / Foxconn Dipastikan Masuk Indonesia Dengan Bangun Industri Kendaraan Listrik dan Baterainya

Foxconn Dipastikan Masuk Indonesia Dengan Bangun Industri Kendaraan Listrik dan Baterainya

Marketnews.id Foxconn dan mitranya dipastikan akan masuk dengan membangun pabrik kendaraan listrik dan baterai di Indonesia. Perusahaan teknologi asal Taiwan ini bersama mitranya termasuk perusahaan Indonesia telah sepakat untuk lakukan investasi sekitar USD8 miliar. Di atas lahan 200 hektar di kawasan industri terpadu Batang Jawa Tengah.

Perusahaan teknologi ternama yang berbasis di Taiwan, Foxconn akan meluncurkan investasi untuk memproduksi kendaraan listrik dan baterai di Indonesia pada kuartal ketiga tahun ini. Langkah ini untuk mendukung upaya Indonesia untuk menjadi hub global untuk kendaraan listrik (EV).


Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, Foxconn akan membangun pabrik di kawasan industri seluas 200 hektar (494,21 hektar) di Batang, Jawa Tengah untuk membuat sel baterai, prekursor katoda dan suku cadang telekomunikasi selain kendaraan.

Dalam sebuah forum, Rabu kemarin, Menteri Bahlil mengatakan nilai investasi Foxconn akan mencapai USD8 miliar.
Laman Reuters, Kamis (10/2) menyebutkan, Chairman Foxconn Liu Young-way mengklarifikasi bahwa angka tersebut adalah total investasi yang diharapkan oleh lima pihak dalam kemitraan EV, dan bukan hanya dari Foxconn. Tapi ia tidak merinci rencana investsi itu.


Bulan lalu, Foxconn mengatakan akan bermitra dengan kementerian investasi Indonesia dan Indonesia Battery Corporation milik negara, PT Indika Energy (INDY) dan vendor skuter listrik Taiwan, Gogoro untuk lingkup investasi yang luas pada EV, termasuk manufaktur baterai.


Foxconn telah memperluas kegiatan EV dalam beberapa tahun terakhir, mengumumkan kesepakatan dengan perusahaan rintisan AS Fisker Inc dan grup energi Thailand PTT.


Indonesia telah mencoba untuk menarik investasi Foxconn selama bertahun-tahun tetapi kesepakatan sebelumnya yang disepakati pada tahun 2015 gagal berlanjut.


“(Investasi) Foxconn tidak terjadi karena sebelumnya sudah meminta insentif tanah dan  tax holiday . Jadi saya mendapat perintah dari presiden untuk mencari cara mendapatkan Foxconn,” kata Bahlil.


“Sekarang pemerintah telah menyediakan lahan murah di kawasan industri … dekat dengan jalan tol dan rel kereta api,” imbuhnya, seperti dikutip Reuters, Kamis,10 Pebruari 2022.


Sebagai produsen nikel terkemuka, Indonesia memiliki rencana besar untuk memproses pasokan bijih nikel laterit yang kaya dan banyak digunakan dalam pembuatan baterai lithium, untuk nantinya menjadi pusat produksi dan ekspor EV global.

Check Also

Budi Gunawan : Presiden Prabowo Perintahkan Aparat Tak Ragu, Tegas Berantas Korupsi

MarketNews.id- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan berbicara atas nama Presiden …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *