Home / Korporasi / BUMN / PLN Dan PAL Luncurkan Pembangkit Listrik Kapal Buat Penuhi Kebutuhan Listrik Daerah Terpencil

PLN Dan PAL Luncurkan Pembangkit Listrik Kapal Buat Penuhi Kebutuhan Listrik Daerah Terpencil

Marketnews.is Sinergi BUMN kembali terwujud antara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan PT PAL Indonesia. Kali ini kedua BUMN ini memproduksi pembangkit listrik kapal yang dapat di pindahkan kemanapun dimana dibutuhkan suplai tenaga listrik khususnya pada wilayah terpencil.

Kolaborasi PT PLN (Persero) dan PT PAL Indonesia berhasil membangun Pembangkit Listrik Kapal atau Mobile Power Plant (MPP) modern. Sinergi dua BUMN ini menjadi tonggak revolusioner dari pembangunan pembangkit listrik mobile berupa Barge Mounted Power Plant ( BMPP ), atau pembangkit listrik yang dipasang pada kapal tongkang.


BMPP tahap pertama yang dikembangan PLN melalui anak usahanya PT Indonesia Power yang bersinergi dengan PT PAL ini diberi nama BMPP Nusantara 1.

Pembangkit mobile berkapasitas 60 MW (Mega Watt) ini telah selesai dan segera menuju ke Ambon, Maluku ditandai dengan acara Delivery to Site (Sail Away) BMPP Nusantara 1, yang dilaksanaan di dermaga bandar barat Divisi Kapal Niaga PT PAL di Surabaya Jumat, 28 Januari 2022.


Dalam sambutannya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan khusus di wilayah timur Indonesia keberadaan MPP tipe Barge Mounted Power Plant menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan listrik daerah terpencil.


Pencanangan program ini dalam rangka memenuhi pasokan listrik dalam waktu yang singkat dan bersifat sementara. Selain itu, hadirnya MPP ini, bakal mendorong reserve margin dan menaikkan rasio elektrifikasi secara cepat serta memungkinkan untuk dipindahkan ke tempat yang lebih memerlukan. Sebut saja seperti pada remote area yang dominan banyak tersebar di wilayah kepulauan Indonesia timur.


Di wilayah Ambon, lanjut Darmawan, selama ini mempunyai kebutuhan listrik 63,6 MW. “Dengan masuknya BMPP Nusantara 1 maka sistem kelistrikan di wilayah Ambon akan semakin solid karena sepenuhnya akan dikelola oleh PLN Group,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Sabtu, 29 Januari 2022.


Pembangkit Listrik Kapal ini berkapasitas 60 MW dan dilengkapi dengan teknologi dual fuel dalam mengakomodir fleksibilitas ketersediaan bahan bakar. Dengan daya yang besar maka menjadi solusi untuk melistriki area atau wilayah yang mengalami defisit tenaga listrik.


“Kami harapkan BMPP Nusantara 1 dapat beroperasi dengan handal efisien dan tepat waktu, dalam mendukung system kelistrikan wilayah Ambon,” ujar Darmawan.


Dirinya menargetkan, proyek bernilai investasi Rp 997 miliar ini bakal beroperasi secara komersil / commercial on date (COD) pada Maret 2022.


Kedepan, PLN tidak hanya berhenti sampai disini. PLN bersama PAL juga akan melanjutkan perakitan BMPP ini untuk unit ke dua dan ketiga dengan total kapasitas 150 MW.


“Berikutnya akan berlanjut dengan BMPP Nusantara 2 dan BMPP Nusantara 3 dengan total kapasitas 150 MW. Operasional dan maintanance pun sepenuhnya dilaksanakan oleh PT Indonesia Power, sehingga tidak ada lagi ketergantungan pasokan listrik dari pihak luar,” ujar Darmawan.


Direktur Utama PT PAL, Kaharuddin Djenod menjelaskan, proyek pembangunan BMPP Nusantara 1 60MW yang dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 menjadikan tantangan yang signifikan terhadap produktifitas dan capaian kinerja. PT PAL juga berkomitmen untuk terus meningkatkan TKDN dari BMPP ini.


“Pembangunan BMPP ini memang melibatkan banyak pihak. Kami terus berusaha untuk meningkatkan TKDN dari proyek ini untuk BMPP ke 2 dan 3,” jelas Kaharuddin.

Dirinya juga optimistis terhadap target COD dari BMPP Nusantara 1. Meski berada dalam situasi pandemi, PT PAL terus berusaha untuk tetap menjalankan proyek ini dengan aman dan optimal.


“Diharapkan proses delivery to site (Ambon) diberikan kelancaran dan proses commissioning sampai dengan Commercial Operation Date dapat dilaksanakan sesuai target,” pungkasnya.

Check Also

BYAN Akan Keluarkan Dividen Interim 2024 Sebesar USD300 Juta

MarketNews.id-Bayan Resources (BYAN), akan membagikan dividen tengah tahun atau interim USD0,009 per lembar atau total …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *