Home / Korporasi / BUMN / PT PP Properti Tbk Tawarkan Obligasi Berkelanjutan II Sebesar Rp 1,1 Triliun Dengan Bunga Hingga 10,6 Persen

PT PP Properti Tbk Tawarkan Obligasi Berkelanjutan II Sebesar Rp 1,1 Triliun Dengan Bunga Hingga 10,6 Persen

Marketnews.id Membaiknya perekonomian nasional mulai disambut oleh dunia usaha dengan melakukan ekspansi. PT PP Properti Tbk (PPRO) awal tahun depan akan menawarkan obligasi berkelanjutan tahap II senilai Rp 1,1 triliun dengan tingkat bunga sekitar 9,6- 10,6 persen. Dana hasil penjualan obligasi diantaranya akan digunakan untuk pengembangan usaha.

PT PP Properti Tbk (PPRO) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV-2022 sebesar Rp1,1 triliun dengan tingkat bunga yang ditawarkan berkisar 9,6-10,6 persen.


Berdasarkan informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ) yang dikutip Kamis, 23 Desember 2021 total target dana yang akan dihimpun oleh PPRO melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan II adalah sebesar Rp2,4 triliun.


Sebelumnya, PPRO telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I-2020 senilai Rp416,47 miliar, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II-2021 senilai Rp300 miliar dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III-2021 senilai Rp341 miliar.


Kali ini, PPRO akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV-2021 sebesar Rp1,1 triliun yang terbagi menjadi dua seri, yakni Seri A senilai Rp157 miliar bertenor 370 hari kalender, dengan tingkat bunga sebesar 9,6 persen. Seri B senilai Rp163 miliar bertenor tiga tahun, dengan tingkat bunga sebesar 10,6 persen.


“Sisa dari jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp780 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik,” demikian disebutkan dalam keterangan KSEI .


Pada rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV-2021 ini, masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 4-6 Januari 2022, sehingga penjatahan diharapkan bisa dilaksanakan pada 7 Januari 2022.


Sementara itu, tanggal distribusi obligasi secara elektronik (Tanggal Emisi) dijadwalkan pada 11 Januari 2022. Dan, pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan bisa terlaksana pada 12 Januari 2022.


Pada aksi korporasi ini, manajemen PPRO menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) dan PT Bahana Sekuritas.

Kans obligasi ini akan terserap pasar potensinya besar. Apalagi di 2022 pertumbuhan.ekomomi.diprediksi.lebih baik dibanding tahun ini. Meningkat tingkat bunga diikuti oleh naiknya tingkat inflasi, menjual obligasi jauh lebih baik ketimbang mendapatkan pendanaan dari perbankan.

Check Also

Bank DKI Catat Pertumbuhan Kredit Dan Pembiayaan UMKM Sebesar 15,54 Persen Di Q3/2024

MarketNews.id-Bank DKI melaporkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan di sektor UMKM sebesar 15,54 persen secara Year-on-Year …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *