Home / Korporasi / BUMN / Pefindo Tetapkan Peringkat id AAA Buat Obligasi Berkelanjutan II Tahap I 2016 Seri C BBRI Jatuh Tempo Desember 2021

Pefindo Tetapkan Peringkat id AAA Buat Obligasi Berkelanjutan II Tahap I 2016 Seri C BBRI Jatuh Tempo Desember 2021

Marketnews.is PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) posisinya semakin kokoh setelah PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan rating id AAA. Selain itu, langkah penambahan modal lewat penawaran terbatas semakin membuat bank BUMN semakin kokoh. Ini sebuah prestasi tersendiri di tengah pendemi Covid-19 yang belum juga berakhir.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan rating idAAA (Triple A) untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap I-2016 Seri C yang diterbitkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp193 miliar.


Menurut analis Pefindo, Danan Dito, dalam siaran pers yang dikutip di Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021, penetapan peringkat idAAA terhadap obligasi BBRI tersebut, karena bank “pelat merah” ini memiliki aset likuid dalam bentuk penempatan di Bank Indonesia (BI) dan bank-bank lain mencapai Rp149,6 triliun per akhir Juni 2021.


Dia menyebutkan, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I-2016 Seri C yang diterbitkan BBRI tersebut akan jatuh tempo pada 1 Desember 2021. Adapun periode pemeringkatan ini berlaku selama kurun 30 September-1 Desember 2021. Pefindo menetapkan prospek peringkat BBRI di level ‘Stabil’.


Danan menjelaskan, Efek utang berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo. “Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas Efek utang tersebut adalah superior, dibandingkan obligor lain di Indonesia”.


Lebih lanjut Danan menyampaikan, BBRI merupakan bank komersial milik pemerintah, yang berfokus pada kredit mikro, kecil dan menengah. BBRI memiliki 61.582 karyawan (induk perusahaan saja) yang beroperasi di dalam jaringan BBRI sebanyak 9.182 outlet. Per 30 Juni 2021, kepemilikan pemerintah di BBRI sebesar 56,75 persen, sedangkan selebihnya adalah masyarakat.

Check Also

BEI Pertanyakan Alasan DEWA Tetapkan Harga Private Placement Rp65 Per Saham

MarketNews.id-Bursa Efek Indonesia (BEI), menelisik penetapan harga pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *