Home / Korporasi / BUMN / OJK : Hingga Awal Oktober 2021, Pasar Modal Indonesia Telah Menghimpun Dana Rp 266,82 Triliun, Sekitar 20 Persen APBN 2021

OJK : Hingga Awal Oktober 2021, Pasar Modal Indonesia Telah Menghimpun Dana Rp 266,82 Triliun, Sekitar 20 Persen APBN 2021

Marketnews.id Pasar modal Indonesia hingga awal Oktober 2021 lalu, telah mampu menghimpun dana buat 35 emiten sebanyak Rp266,82 triliun.

Dana ini jumlahnya mencapai sekitar 20 persen dari APBN 2021 yang mencapai Rp 1.743, 6 triliun. Tentu nya dana yang dihimpun lewat pasar modal ini diharapkan dapat ikut mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso mengungkapkan, hingga 5 Oktober 2021, jumlah penghimpunan dana di pasar modal Indonesia sudah mencapai Rp266,82 triliun atau melampaui capaian di sepanjang 2020 yang hanya senilai Rp118 triliun.


“Penghimpunan dana di pasar modal hingga 5 Oktober 2021 mencapai Rp266,82 triliun dari 35 emiten yang melakukan penawaran umum (sebanyak 32 emiten melakukan penawaran umum perdana saham/IPO),” kata Wimboh di Jakarta, Kamis, 14 Oktober 2021.


Lebih jauh Wimboh menambahkan, kinerja positif industri pasar modal di 2021 juga tercermin dari peningkatan jumlah investor. Hingga akhir September 2021, kata Wimboh, jumlah investor di pasar modal mencapai 6,4 juta  single investor identification  (SID). Sebanyak 2,9 juta SID merupakan investor ada instrumen saham.


“Pasar modal telah mencatatkan lonjakan pertumbuhan investor, terutama investor ritel. Pada September 2021 ada 6,4 juta investor atau bertumbuh 100,51 persen secara  year-on-year ,” ucap Wimboh.
Pada penutupan perdagangan 8 Oktober 2021, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berada di level 6.481 atau bertumbuh 8,41 persen ( year-to-date ).

Pada akhir Sesi I perdagangan hari ini 14 Oktober 2021 laju IHSG tercatat menguat 1,04 persen ke level 6.605 dari harga pembukaan di posisi 6.536.


“Seiring dengan perkembangan yang menggembirakan ini, tercatat pula preferensi investor asing di Surat Berharga Negara (SBN) kita. Ini merupakan indikasi bahwa bukan saja domestik, tetapi global juga sudah memberikan sinyal positif terhadap Indonesia,” papar Wimboh.

Check Also

Realisasi Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 2024

MarketNews.id-PT Pertamina (Persero) komitmen menjalankan inisiatif dekarbonisasi di seluruh Subholding untuk mendukung target pengurangan emisi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *