Marketnews.id Peringkat IdAA yang didapat PT Mayora Indah Tbk (MYOR) atas Obligasi Berkelanjutan II Tahap I 2020 lantaran perusahaan ini memiliki kas yang kuat untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo. MYOR mendapat rating id AA dengan prospek stabil, peringkat ini berlaku selama periode 19 Juli 2021 hingga 1 Juni 2022.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA (Double A) untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap I-2020 Seri A yang diterbitkan oleh PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Berdasarkan laporan Pefindo yang dikutip di Jakarta, Kamis (22/7), Obligasi Berkelanjutan II Tahap I-2020 Seri A senilai Rp157 miliar tersebut akan jatuh tempo pada 19 September 2020. Adapun rating idAA pada obligasi yang terbitkan oleh MYOR ini berlaku selama kurun 19 Juli-19 September 2021.
Selain menetapkan peringkat obligasi, analis Pefindo, Marshall Tatuhas menyebutkan bahwa pihaknya juga menetapkan peringkat idAA pada MYOR sebagai perusahaan, dengan prospek peringkat di level ‘Stabil’. Peringkat ini berlaku selama periode 19 Juli 2021-1 Juni 2022.
Lebih jauh Marshall mengatakan, rating idAA yang disematkan pada MYOR maupun obligasinya itu dikarenakan, Mayora telah menyatakan kesiapannya untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo, dengan dukungan jumlah kas dan setara kas sebesar Rp4,7 triliun per 31 Maret 2021.
Marshall menjelaskan, Efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan. Selain itu, peringkat ini menunjukkan bahwa kemampuan obligor sangat kuat dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas Efek utang tersebut, jika dibandingkan dengan obligor lain di Indonesia.
“MYOR merupakan salah satu produsen ternama di Indonesia untuk usaha makanan dalam kemasan, yang memproduksi berbagai produk makanan, terbagi menjadi enam kategori produk, yakni biskuit, permen, wafer, kopi, cokelat dan makanan kesehatan,” kata Marshall.