Home / Korporasi / BUMN / PT PP Realisasikan Kontrak Baru Rp 2,5 Triliun Dari Target Kontrak Rp30 Triliun Di 2021

PT PP Realisasikan Kontrak Baru Rp 2,5 Triliun Dari Target Kontrak Rp30 Triliun Di 2021

Marketnews.id Optimisme mulai mengalir di PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Hingga kuartal pertama tahun ini, perusahaan kontraktor ini telah merealisasikan

kontrak baru senilai Rp 2,5 triliun atau 8,3 persen dari target perolehan kontrak baru senilai Rp 30,1 triliun.

Emiten kontraktor PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. membukukan nilai kontrak baru senilai Rp2,5 triliun per kuartal I/2021. Emiten dengan kode saham PTPP ini optimistis kontrak baru akan lebih banyak lagi didapatkan pada kuartal II/2021 ini.

Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa mengatakan perseroan telah meraih perolehan kontrak baru senilai Rp2,5 triliun per Maret 2021.

“Kontrak baru yang telah diraih oleh perseroan terdiri dari induk sebesar Rp1,35 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp1,15 triliun,” kata Yuyus kepada Bisnis, Kamis (6/5/2021).


Dengan demikian, PTPP telah merealisasikan 8,30 persen dari target perolehan kontrak baru tahun ini senilai Rp30,1 triliun.

Adapun beberapa proyek yang didapatkan PTPP pada periode Januari – Maret 2021 antara lain, infrastruktur kawasan Mandalika senilai Rp342 miliar, RSUD Banten senilai Rp241 miliar, Taman Ismail Marzuki senilai Rp190 miliar, dan RSIA Graha Waron Surabaya senilai Rp164 miliar.

Hingga akhir kuartal I/2021, Yuyus mengungkapkan, perseroan tengah mengikuti tender proyek sekitar Rp8 triliun. Dari tender tersebut, masih terdapat sebagian yang belum diumumkan pemenangnya.


“Saat ini perseroan tengah mengikuti beberapa tender yang bergerak di segmentasi pekerjaan gedung, infrastruktur, dan EPC,” ujar Yuyus.

PTPP pun optimistis perolehan kontrak baru pada kuartal II/2021 akan lebih baik dibanding periode sebelumnya. Yuyus menyebut beberapa proyek besar berpotensi besar didapatkan PTPP pada Mei dan Juni ini.

Adapun, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dijalankan pemerintah juga disebut menjadi katalis positif bagi pertumbuhan kontrak baru pada 2021.

“Kontrak baru perusahaan di tahun ini berpotensi meningkatkan dibandingkan tahun sebelumnya,” tutup Yuyus.

Check Also

BEI Pertanyakan Alasan DEWA Tetapkan Harga Private Placement Rp65 Per Saham

MarketNews.id-Bursa Efek Indonesia (BEI), menelisik penetapan harga pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *