Home / Korporasi / BUMN / PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tidak Bagikan Dividen. Tapi Perkuat Permodalan

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tidak Bagikan Dividen. Tapi Perkuat Permodalan

Marketnews.id Bisnis di bidang perbankan memang sarat dengan modal dan teknologi. Jadi tidak heran bila bank di tuntut untuk terus memperkuat modalnya bila ingin terus berkembang. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) telah memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen. Laba yang diperoleh perseroan sepanjang tahun lalu, semuanya disimpan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk memperkuat permodalan.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) menyepakati bahwa laba bersih 2020 tidak dialokasikan sebagai dividen, lantaran perseroan akan memperkuat struktur permodalan terkait rencana transformasi bisnis menjadi digital attacker bank.


“Terkait laba bersih 2020, kami tidak membagikan dividen, karena akan kami tempatkan sebagai cadangan dan laba ditahan. Mengingat, BRIagro sedang melakukan transformasi. Kami membutuhkan modal yang kuat untuk mendukung transformasi itu,” kata Direktur AGRO, Ernawan di Jakarta, Jumat (9/4).


Dia menyebutkan, pada tahun lalu AGRO mampu mencetak laba bersih sebesar Rp31,26 miliar di tengah tekanan kondisi pandemi Covid-19. Sedangkan, penyaluran kredit pada tahun lalu mencapai Rp19,49 triliun atau bertumbuh 0,65 persen (year-on-year).


Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) hingga akhir 2020 tercatat sebesar Rp22,99 triliun atau bertumbuh sebesar 8,75 persen (y-o-y). “Saat ini likuiditas kami melimpah dan pada tahun ini kami akan lebih fokus pada efisiensi,” ujar Direktur AGRO, Sigit Murtiyoso.


Perlu diketahui, rasio likuiditas (loan to deposit ratio/LDR) hingga akhir 2020 berada di level 84,76 persen. Selain itu, tingkat likuiditas di luar rasio LDR, yaitu RIM masih terjaga di level 86,02 persen. Sementara itu, rasio kecukupan modal hingga akhir tahun lalu tercatat sebesar 24,33 persen.


Lebih lanjut Ernawan mengatakan, rencana transformasi bisnis menjadi digital bank bertujuan untuk memperluas basis bisnis AGRO. Pada tahun ini, bisnis digital bank mulai dilakukan dengan pengembangan infrastruktur dan produk yang sesuai layanan.


Saat ini, susunan pengurus AGRO adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Budi Satria
Komisaris Independen: Eko B Supriyanto
Komisaris Independen: Rina Saadah
Komisaris Independen: Rama Notowidigdo
Komisaris: Achmad FC Barir


Direksi
Direktur Utama: Kaspar Situmorang
Direktur Keuangan dan Operasional: Arif Wicaksono
Direktur Digital Bisnis: Bhimo Vikan Hantoro
Direktur Retail Agri dan Pendanaan: Sigit Murtiyoso
Direktur Enterprise Risk Management, Compliance and Human Resources: Ernawan

Check Also

Masmindo Tunjuk Macmahon Sebagai Kontraktor Jasa Penambangan Emas Senilai USD463 Juta

MarketNews id- Masmindo Dwi Area, anak usaha Indika Energy (INDY) menunjuk   Macmahon Holding Limited (ASX: …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *