Marketnews.id PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sepanjang tahun 2020 lalu mampu meningkatkan kinerja usaha ditengah pendemi Covid-19 yang telah membuat sebagai besar sektor usaha terpapar.
Perusahaan produsen makanan dan minuman ini mampu meningkatkan laba yang diperoleh dari Rp4,91 triliun pada 2019 menjadi Rp6,46 triliun pada 2020. Capaian positif di tahun 2020 yang penuh tantangan ini lantaran kinerja operasional yang dinamis melalui ketahanan dan ketangguhan dari model bisnis yang terintegrasi secara vertikal menjadi salah satu pendorong membaiknya kinerja perseroan.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melaporkan kinerja perseroan tahun buku 2020. Tercatat emiten ini mampu membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 7 persen menjadi Rp81,73 triliun. Sementara pada tahun 2019 hanya mampu mencatatkan penjualan sebesar Rp76,59 triliun.
Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, menjelaskan untuk laba usaha pada periode itu meningkat 31 persen menjadi Rp12,89 triliun dari Rp9,83 triliun dengan marjin laba usaha sebesar 15,8 persen. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga meningkat sebesar 32 persen menjadi Rp6,46 triliun dari Rp4,91 triliun. Sementara marjin laba bersih meningkat menjadi 7,9 persen dari 6,4 persen di tahun sebelumnya.
“Core profit perseroan juga meningkat sebesar 22 persen menjadi Rp5,96 triliun dari Rp4,90 triliun,” kata Anthoni dalam siaran persnya, Selasa (23/3).
Dijelaskan bahwa capaian positif di tahun 2020 yang penuh tantangan ini lantaran kinerja operasional yang dinamis selama tahun 2020. Melalui ketahanan dan ketangguhan dari model bisnis yang terintegrasi secara vertikal dan merek-merek yang dikenal konsumen menjadi salah satu pendorong membaiknya kinerja INDF.
“Untuk tahapan pengembangan ke depannya, kami akan tetap waspada dalam menjaga kesehatan karyawan kami, memperkuat integrasi vertikal dari model bisnis kami, meningkatkan kinerja yang telah dicapai,” pungkas dia.