Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kembali Suspensi Tiga Emiten Pagi Ini

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kembali Suspensi Tiga Emiten Pagi Ini

Marketnews.id Alarm pengelola Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali bereaksi terhadap tiga emiten yang harga sahamnya mengalami peningkatan signifikan. Emiten tersebut adalah PT Bank Victoria Internasional Tbk, PT Bank Artha Graha Internasional Tbk dan PT Fortune Indonesia Tbk.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan, pada hari ini akan menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) dan PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), karena harga saham ketiga emiten tersebut mengalami kenaikan signifikan.


Berdasarkan pengumuman Bursa yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan, penghentian sementara perdagangan saham BVIC, INPC (beserta Waran Seri I) dan FORU pada 2 Maret 2021 tersebut dalam rangka cooling down. BEI berharap, para pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi dari ketiga emiten itu.


Suspensi saham-saham itu dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai yang bertujuan untuk memberikan waktu bagi para pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan berinvestasi pada saham BVIC, INPC dan FORU.


Selain itu, mulai Sesi I perdagangan hari ini BEI memutuskan untuk membuka kembali perdagangan saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) dan PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR).


Sebelumnya, BEI melakukan penghentian sementara terhadap perdagangan saham ketiga emiten ini karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Suspensi terhadap perdagangan saham BGTG, BBHI dan GDYR dilakukan BEI pada 1 Maret 2021 dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.

Peringatan dini dari pengelola bursa buat investor saham terhadap saham atau emiten yang harga sahamnya meningkat signifikan sangat bermanfaat buat investor yang tertinggal update informasi. Dengan adanya suspensi, memberi kesempatan buat investor untuk lebih mencermati pergerakan harga.

Check Also

Bain Capital Credit LP, Investasikan Dana USD157 Juta Ke PT Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ)

MarketNews.id-Bain Capital Credit LP, perusahaan investasi berbadan hukum Amerika Serikat akan membenamkan dana senilai USD157 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *