Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Alarm BEI Kembali Merespon Terhadap Penurunan Harga Saham PT Victoria Insurance Tbk

Alarm BEI Kembali Merespon Terhadap Penurunan Harga Saham PT Victoria Insurance Tbk

Marketnews.id Peringatan dini dari penyelenggaraan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali terjadi. Kali ini terhadap pergerakan harga saham PT Victoria Insurance Tbk yang mengalami penurunan harga signifikan.

Pergerakan saham PT Victoria Insurance Tbk (VINS) yang di luar kebiasaan menjadi perhatian khusus oleh otoritas bursa, PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, harga saham VINS dibuka di level 168 per lembar. Kemudian pada penutupan sesi I, Senin (8/3) berada di level 157 atau terkoreksi 6,55 persen.


Lidia M Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menyatakan bahwa pergerakan saham VINS mengalami koreksi yang cukup dalam hingga menyentuh Auto Rijection Bawah (ARB). Pada pembukaan pagi tadi harga saham VINS sempat menguat hingga level tertinggi ke Rp218 dari sesi pembukaan.


“Namun harga saham itu berbalik arah hingga turun 6,55 persen atau 11 poin ke level Rp157. Dengan volume share sebanyak 9,11 juta saham, nilai transaksi mencapai Rp1,70 miliar dan frekuensi sebanyak 934 kali,” kata Lidia dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/3).


Dijelaskan bahwa pergerakan saham yang Unusual Market Activity (UMA) ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Namun pihaknya akan terus memantau perkembangan terbaru dari emiten tersebut.


“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham VINS, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” pungkasnya.

Check Also

Mulai 9 Desember, Hampir Semua Saham Bisa Diperdagangkan Di Pra Pembukaan

MarketNews.id-Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melepas hampir semua saham dapat diperdagangkan di masa pra pembukaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *