Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Pefindo Beri Rating idA+ Outlook Stabil Buat PT Medco Energi Internasional Tbk

Pefindo Beri Rating idA+ Outlook Stabil Buat PT Medco Energi Internasional Tbk

Marketnews.id Buat lembaga pemeringkat, penilaian terhadap kinerja suatu perusahaan dilihat dari berbagai aspek baik dari internal perusahaan maupun eksternal perusahaan, seperti sumber bahan baku hingga kenaikan harga komoditas. Membaiknya harga komoditas yang dihasilkan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dinilai dapat meningkatkan proyeksi EBITDA dan menguatkan struktur permodalan maupun proteksi arus kas.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), memberi peringkat idA+ untuk PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) beserta Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2018-2019 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2016-2017 yang berlaku selama kurun 11 Januari 2021-1 Januari 2022.


“Kami merevisi prospek peringkat MEDC menjadi “stabil” dari sebelumnya “negatif”, seiring dengan tren pemulihan harga komoditas, khususnya minyak dan gas setelah mengalami penurunan tajam di Kuartal II-2020 pada awal pandemi Covid-19,” kata analis Pefindo, Niken Indriarsih, Rabu (13/1).


Menurutnya, Pefindo menilai bahwa tren kenaikan harga komoditas tersebut bisa meningkatkan proyeksi EBITDA dan menguatkan struktur permodalan maupun proteksi arus kas MEDC. Beberapa insiatif dalam mengantisipasi dampak pandemi Covid-19, MEDC berhasil menurunkan tingkat utang dengan profitabilitas yang relatif stabil.


“Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat, jika dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya dalam upaya memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Tanda Tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan,” papar Niken.


Dia menambahkan, peringkat MEDC mencerminkan aset perseroan yang terdiversifikasi, cadangan minyak dan gas yang baik dan manajemen operasional yang baik. “Namun, peringkat dibatasi oleh struktur permodalan perseroan yang moderat, proteksi arus kas yang moderat dan risiko-risiko terkait sektor komoditas,” ucapnya.


Niken menyebutkan, peringkat bisa dinaikkan jika MEDC memperbaiki secara signifikan struktur permodalan yang direfleksikan melalui rasio utang terhadap EBITDA lebih rendah dari 3,5x secara berkelanjutan.

Kenaikan peringkat itu juga harus didukung oleh rencana pengurangan utang dan potensi profitabilitas yang membaik melalui usaha-usaha efisiensi dan adanya ekspektasi harga komoditas yang membaik.


Namun peringkat MEDC juga bisa diturunkan, jika perseroan tidak berhasil melaksanakan aksi dan inisiatif korporat dan/atau perusahaan menarik pinjaman lebih tinggi dari yang diproyeksikan tanpa diimbangi profil bisnis yang lebih kuat.


“Peringkat juga dapat berada dalam tekanan, jika harga komoditas menurun secara signifikan dan berkepanjangan, sehingga dapat mempengaruhi pendapatan dan profitabilitas MEDC,” pungkas Niken.

Check Also

Grant Thornton Nasehati Kelas Menengah Cari Usaha Sampingan Hingga Kendalikan Utang

MarketNews.id-Grant Thornton Indonesia, perusahaan jasa keuangan  memberikan beberapa solusi keuangan yang dapat membantu kelas menengah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *