Marketnews.id Geliat ekonomi tampaknya sudah memperlihatkan tanda tandanya. Beberapa korporasi sudah mulai mencari dana segar guna ekspansi usaha. PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) salah satu perusahaan yang akan menawarkan obligasi berkelanjutan II tahap V 2020. Bunga yang ditawarkan pun antara 6,3 persen hingga 6,7 persen. Lariskan obligasi ini?
Guna memenuhi kebutuhan pembiayaan infrastruktur, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap V-2020 sebesar Rp3,33 triliun dengan tingkat bunga tetap sekitar 6,3 persen-6,7 persen.
Berdasarkan prospektus ringkas SMI yang dipublikasikan di Jakarta, Jumat (4/12), Obligasi Berkelanjutan II Tahap V-2020 tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II yang memiliki total target penghimpunan dana mencapai Rp25 triliun.
Pada 2019, SMI telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I senilai Rp3 triliun, Tahap II sebesar Rp4,1 triliun dan Tahap III senilai Rp2,81 triliun. Sedangkan, pada 2020 ini SMI telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV senilai Rp1,4 triliun.
Manajemen SMI menyebutkan bahwa Obligasi Berkelanjutan II Tahap V-2020 terbagi menjadi dua seri, yakni Seri A senilai Rp2,22 triliun bertenor tiga tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,3 persen per tahun. Dan Seri B senilai Rp1,11 triliun bertenor lima tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,7 persen per tahun.
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Indo Premier Sekuritas ( IPOT ), PT BRI Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM).
Masa penawaran umum obligasi ini pada 4-7 Desember 2020, tanggal penjatahan pada 8 Desember 2020 dan tanggal emisi pada 11 Desember 2020. Manajemen SMI berharap Obligasi Berkelanjutan II Tahap V-2020 bisa dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Desember 2020.
Rencananya, seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan infrastruktur nasional. Perlu diketahui, Obligasi Berkelanjutan II milik SMI telah mendapat peringkat idAAA (triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).